Suara.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto diketahui kerap masuk daftar nama tokoh yang disebut bakal berlaga di pilpres 2024 berdasarkan beberapa hasil survei.
Meskipun begitu, jalan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut untuk melangkah ketiga kalinya di ajang pilpres dinilai tidak akan mudah.
Melansir dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Pengamat politik Ujang Komarudin menilai Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kurang bisa menarik perhatian masyarakat.
"Mungkin, masih atur-atur strategi," kata Ujang dikutip dari Wartaekonomi.co.id, Minggu (2/1/2021).
Dosen Universitas Al-Azhar itu mengatakan, Prabowo sudah cukup lama melakukan pencitraan.
"Prabowo sudah habis-habisan bangun pencitraan dari 2009 yang lalu," katanya.
Kendati demikian, Ujang mengatakan, saat ini bisa saja Prabowo bersikap santai.
"Jadi, sudah 2 kali ikut pilpres bangun pencitraan, saat ini masih jeda," ucapnya.
Menurut dia, Prabowo bakal gas pol lagi ketika mendekati 2024.
Baca Juga: Ikut Gebyar Vaksinasi, Warga Toraja Dapat Hadiah 1 Unit Mobil
Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan, imbuhnya, juga jarang membuat pernyataan di hadapan publik.
Kinerja kementeriannya masih menonjol di media sosial.
Menurut pangamatan Komarudin, Prabowo tidak terlalu pandai dalam memoles diri di hadapan publik.
Diberitakan sebelumnya, Ujang juga menyarankan lebih baik Prabowo mencari bibit muda untuk dijadikan calon pemimpin masa depan.
Ia lantas memberi contoh tentang keberhasilan Prabowo di tahun 2012 saat sukses mengusung Jokowi menjadi gubernur DKI Jakarta.
"Terbukti, pada 2012 lalu Prabowo berhasil mengusung Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta. Hingga pada akhirnya bisa Jokowi melenggang menjadi presiden 2 periode," kata Ujang di Jakarta, Selasa (14/12/2021).
Tag
Berita Terkait
-
Tak Punya Partai, Taufik Gerindra: Ketum Parpol Jangan Takut Pada Anies di Pilpres
-
Dukung Kebijakan Larangan Ekspor Batu Bara, Gerindra: Demi Kepentingan Nasional
-
Ungguli Prabowo Dan Anies Versi Survei, Pendukung Pede, Ganjar Bakal Menangi Pilpres 2024
-
Kapolri Ubah Unit PPA Jadi Direktorat, Libatkan Lebih Banyak Polwan
-
Ikut Gebyar Vaksinasi, Warga Toraja Dapat Hadiah 1 Unit Mobil
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK