Suara.com - Kasus penelantaran sekitar 75 orang pendaki Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), akibat ulah salah satu agen perjalanan wisata diselesaikan secara damai.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto melalui siaran pers yang diterima di Mataram, Minggu (2/1/2021) malam mengatakan, penyelesaian kasus secara damai dilaksanakan para pihak terkait melalui mediasi di Polsek Sembalun.
"Malam ini sudah dilakukan mediasi di Polsek Sembalun dan hasilnya menyatakan bahwa permasalahan sudah bisa diselesaikan secara kekeluargaan," kata Artanto.
Cinta Noviani Rahayu yang mewakili rekan-rekannya dari pengguna jasa agen perjalanan wisata milik Edwin Riyanto, berterima kasih kepada kepolisian yang sudah memfasilitasi dalam menyelesaikan masalah ini dengan mediasi tanpa harus melanjutkan kasus ke proses hukum pidana.
Dia menyampaikan permohonan maaf kepada para pihak yang sudah merasa dirugikan perihal persoalan pendakian tersebut.
"Mewakili rekan-rekan kami, saya meminta maaf dan terima kasih kepada Bapak Kapolsek Sembalun dan jajaran atas bantuannya terkait masalah yang kemarin sempat viral akhirnya bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan," ujar Cinta.
Sebelumnya kepolisian menindaklanjuti adanya laporan dari sekelompok pendaki asal luar daerah yang kabarnya ditelantarkan sebuah agen perjalanan wisata di Gunung Rinjani.
Pendakian yang berlangsung pada penutup tahun 2021 tersebut menelantarkan pendaki yang tidak mengenal medan di salah satu pos peristirahatan Gunung Rinjani.
Akibat dari penelantaran itu, beberapa di antaranya mengalami sakit, bahkan ada yang pingsan hingga hipotermia.
Baca Juga: 75 Pendaki Telantar di Gunung Rinjani, Polisi Periksa Agen Perjalanan Wisata
Beruntung Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) cepat mengidentifikasi keberadaan mereka. Pertolongan evakuasi berhasil dilakukan BTNGR bersama warga sekitar Gunung Rinjani. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
75 Pendaki Telantar di Gunung Rinjani, Polisi Periksa Agen Perjalanan Wisata
-
Ditangkap! Pemandu Wisata Telantarkan 75 Orang di Gunung Rinjani
-
Kondisi Para Pendaki Gunung Rinjani yang Ditinggal Guide di Sembalun Memprihatinkan
-
Tega, Guide Asal Bogor Tinggalkan 70 Peserta Pendakian di Sembalun Lombok
-
Viral Video Ratusan Sampah Botol Miras Berserakan di Gunung Rinjani
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra