Suara.com - Beredar narasi wanita bercadar disebut mencurigakan karena memasuki teras gereja dan meninggalkan sebuah tas di pot bunga sebelum kabur melarikan diri.
Narasi ini tersebar melalui pesan berantai WhatsApp. Pesan ini berupa peringatan yang disertai sebuah video singkat dari kamera pengawas atau CCTV.
Dalam video, terlihat seorang wanita yang mengenakan cadar sedang masuk ke teras sebuah gereja di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Wanita itu dinilai mencurigakan karena membawa sebuah tas.
Ia kemudian meninggalkan tas tersebut di pot bunga teras gereja. Setelah meninggalkan tas, wanita itu menelepon seseorang dan bergegeas kabur dengan masuk ke sebuah mobil.
Adapun pesan yang dibagikan adalah imbauan untuk berhati-hati terhadap wanita bercadar yang masuk ke dalam gereja Eppata, Banjarmasin.
Berikut narasi yang dibagikan:
“Keluargaku semuaan hati2 kita yg kebaktian malam Natal digereja ni pagi ini SDH ada seorrang perempuan bercadar yg mencurigakan masuk ke teras gereja Eppata Banjar Masin. bawa tas ditaruhnya dipot bunga lalu orangnya tu manelpon dg hp lalu lari masuk ke mobil”.
Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Baca Juga: Hafal Nama-nama Pemimpin Dunia, Aksi Jan Ethes Bermain Bareng Presiden Jokowi Tuai Sorotan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi wanita bercadar yang disebut mencurigakan karena meninggalkan tas di gereja lalu kabur adalah salah.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Humas Polda Kalimantan Tengah. Ia menyatakan bahwa informasi yang beredar luas di WhatsApp itu merupakan hoaks.
Pernyataan serupa juga terungkapdari akun Instagram resmi Humas Polda Kalimantan Tengah, yakni @humaspoldakalteng. Pihak Humas Polda Kalteng juga menegaskan bahwa informasi tersebut salah.
Menurut keterangan Kabidhumas Polda Kalsel melalui Kasubbid PID Hamsan, kejadian tersebut terjadi pada tanggal 20 Desember 2021 sekitar pukul 12.45 WITA di Gereja Eppata, Banjarmasin.
Namun, wanita bercadar yang terekam dalam video itupun bertujuan untuk mengantar pesanan Tumpeng ke kantor Kejati Kalsel. Ia ternyata tersesat dan malah memasuki Gereja Eppata yang memang dekat dengan Kantor Kejati Kalimantan Selatan.
"Ibu dalam video tersebut mau mengantar pesanan tumpeng ke kantor Kejati Kalsel karena ada salah satu pejabat di Kejati sedang ulang tahun. Tapi ibu tersebut salah masuk kantor Kejati yang berada tidak jauh dari Gereja Eppata," jelas Humas Polda Kalteng Hamsan.
Tag
Berita Terkait
-
Hafal Nama-nama Pemimpin Dunia, Aksi Jan Ethes Bermain Bareng Presiden Jokowi Tuai Sorotan
-
Video Paduan Suara Mahasiswa Menyanyi di Dalam Pesawat Viral, Publik Ramai Berdebat
-
Viral Momen Haru Bocah Gendong Teman yang Disabilitas, Warganet: Salut
-
Viral Penjual Es Keluhkan Kursi Rusak di Merdeka Walk, Ngadu ke Gubernur Edy
-
Jembatan Jembalas di Bandung Barat Ternyata Punya Omzet Rp 1 Miliar
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO