Suara.com - Seorang ayah di Singapura tak sadar terlilit utang USD 20 ribu (Rp 285 juta) karena anaknya main game online. Menyadur Asia One Senin (3/1/2022), Lim Cheng Mong menerima tagihan atas 89 transaksi yang tak pernah ia lakukan.
"Awalnya saya pikir saya ditipu, tapi perusahaan kartu kredit mengatakan ini semua adalah transaksi sah dan tak ada yang bisa saya dilakukan," kata Lim, 56, seorang manajer di perusahaan Jerman.
Riwayat tagihannya mengarah ke akun Grab putrinya yang berusia 18 tahun, yang terikat dengan kartu kreditnya untuk menutupi biaya transportasi.
Tanpa sepengetahuannya, remaja itu menautkan e-walletnya ke game online Genshin Impact dan melakukan banyak pembelian dari bulan Agustus hingga Oktober untuk meningkatkan avatarnya.
“Saya menyuruhnya pergi dan mengatakan itu adalah uang yang banyak – setara biaya sekolah satu tahun jika dia pergi ke universitas di luar negeri,” kata Lim kepada The Straits Times.
"Dia menghabiskan uang dalam jumlah besar dalam satu kedipan mata," katanya.
Pengacara spesialisasi teknologi, media, dan telekomunikasi, Lionel Tan, menyebut ada peluang untuk membalikkan transaksi dalam kasus serupa.
Namun hal itu hanya bisa dilakukan jika anak di bawah umur memainkan game untuk orang dewasa, atau jika ada pernyataan membingungkan di aplikasi yang menyesatkan pengguna untuk membayar.
Sementara putri Lim baru mencapai usia minimum yang memungkinkan dia membuat kontrak sendiri, kata Tan sambil menambahkan sulit untuk membantah bahwa putri Lim tidak sadar telah melakukan pembelian online.
Baca Juga: Dinsos Tangerang Bantu Janda yang Nekat Ingin Jual Ginjal Karena Terlilit Utang
Lim telah memulihkan sekitar USD 10.000 utang kartu kredit, yang menurutnya dilakukan karena niat baiknya.
"Kami sebagai orang tua sama sekali tidak memiliki kendali. Ini adalah bencana yang menunggu untuk terjadi dan saya ingin memastikan lebih banyak orang tua menyadarinya."
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!