Suara.com - Sudah tahu bagaimana sistem peredaran darah kecil dan besar dalam tubuh manusia? Sebelum membahas tentang sistem peredaran darah, kita harus tahu bahwa setiap organ yang ada pada tubuh manusia pasti memilki fungsi masing-masing, termasuk darah.
Darah membentuk sistem peredaran darah kecil dan besar. Darah memiliki komposisi yang terdiri atas 45 persen sel-sel darah dan 55 darah cairan darah (plasma). Dengan komposisi yang sesuai, maka darah dapat melakukan fungsi-fungsinya dengan maksimal. Apa saja fungsi darah dalam tubuh manusia?
- Darah akan mngangkut sari-sari makanan dari usus dan disalurkan ke seluruh tubuh.
- Darah akan mengangkut oksigen dari paru-paru lalu dialirkan ke seluruh tubuh dan juga mengambil karbon dioksida dari seluruh tubuh untuk dibawa ke paru-paru.
- Mengalirkan sisa metabolisme sel untuk dibuang di ginjal.
- Menjaga kestabilan tubuh.
- Darah akan mengalirkan hormon dari pusat produksi hormon ke tempat tujuannya yang ada di dalam tubuh.
- Mampu membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh.
Sel-sel darah pada tubuh manusia terdiri atas tiga macam, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Dalam sel-sel darah tersebut, kandungan sel darah putih dan keping darah sebanyak 1 persen, sedangkan sel darah merah sebanyak 99 persen.
Lantas, bagaimana sistem peredaran darah dalam tubuh manusia? Sistem peredaran darah adalah sistem yang berfungsi untuk mengedarkan oksigen serta zat makanan ke seluruh tubuh. Sistem peredaran darah pada manusia ini tersusun oleh jantung dan pembuluh darah, yang bersifat tertutup ganda dan terdiri atas sistem peredaran darah kecil dan sistem peredaran darah besar.
Sistem peredaran darah kecil
Yaitu sistem peredaran darah dari jantung - paru-paru - jantung. Darah yang miskin oksigen dari bilik kanan jantung akan keluar melalui arteri pulmonalis menuju ke paru-paru.
Di alveolus, akan terjadi difusi gas karbon dioksida dan oksigen. Karbon dioksida kemudian akan berdifusi dari kapiler darah menuju alveolus, sedangkan oksigen akan berdifusi dari alveolus menuju kapiler darah. Darah kemudian akan mengalir ke vena pulmonalis dan menuju ke serambi kiri jantung.
Sistem peredaran darah besar
Yaitu sistem peredaran darah dari jantung - seluruh tubuh - jantung. Darah yang kaya oksigen dari bilik kiri akan keluar melalui aorta. Kemudian akan mengalir ke percabangan arteri berbagai organ dan jaringan tubuh, kecuali jantung dan paru-paru.
Baca Juga: Orang yang Punya Tumor Jinak Tipe Ini Berisiko Tinggi Idap Diabetes Tipe 2 dan Hipertensi
Di dalam jaringan tubuh, maka akan terjadi difusi oksigen dan zat makanan. Setelah itu, darah akan menuju venula kemudian vena dan kembali ke serambi kanan jantung.
Nah, itulah penjelasan singkat seputar fungsi darah dan sistem peredaran darah kecil dan besar dalam tubuh manusia. Cukup menarik untuk disimak, bukan?
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Orang yang Punya Tumor Jinak Tipe Ini Berisiko Tinggi Idap Diabetes Tipe 2 dan Hipertensi
-
Jaga Kesehatan Peredaran Darah Kecil dengan 5 Cara Berikut
-
4 Makanan Penurun Darah Tinggi bagi Penderita Hipertensi, Perlu Diingat!
-
Ciri-Ciri Darah Tinggi yang perlu Diwaspadai
-
Perhatikan, Inilah Gejala yang Muncul di Malam Hari ketika Kadar Gula Darah Tinggi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob