Suara.com - Ketua Cyber Indonesia, Husin Shihab membela politikus Ferdinand Hutahaean yang diamuk publik lantaran cuitan kontroversial.
Husin Shihab mengatakan dirinya tak perlu marah terhadap cuitan Ferdinand Hutahaean.
Menurut Husin Shihab, orang yang marah dan meyakini cuitan Ferdinand tersebut berarti orang yang tidak beriman.
"Kenapa harus marah? yang meyakini Allah lemah berarti nggak beriman!" kata Husin Shihab.
Hal tersebut ia ungkapkan sebagai respon terhadap warganet yang menyindir dirinya lantaran tak marah dengan cuitan Ferdinand Hutahaean.
Dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, seorang warganet bertanya kepada Husin Shihab.
"Lihat konteksnya 'Allahmu Lemah' apa lu nggak marah dibilang gitu?" tutur seorang warganet.
Pertanyaan tersebut kemudian dijawab oleh Husin Shihab. Ia menjawab bahwa Ferdinand memiliki keyakinan yang berbeda sehingga tidak ada yang salah dari cuitan tersebut.
"Eh, bro Ferdinand Hutahaean punya keyakinan berbeda dengan lo. Kalau Allahmu menyuruhmu solat ke mesjid Allahnya bro Ferdinan nyuru berdoa ke Gereja. Apa yang salah?" jawab Husin Shihab.
Baca Juga: Bareskrim Polri Pastikan Proses Laporan Dugaan SARA Ferdinand Hutahaean
"Ada fenomena apa kadrun lagi rame laporin orang atas dugaan penistaan agama? Macam paling bener aja beragama?!!" lanjutnya.
Diketahui, imbas dari cuitannya tersebut, Ferdinand dilaporkan oleh Brigade Muslim Indonesia (BMI) Sulawesi Selatan.
Ferdinand Hutahaean dilaporkan akibat cuitannya yang dinilai bermuatan SARA.
"Kami sengaja melaporkan Ferdinand ini karena postingannya diduga mengandung unsur ujaran kebencian yang bermuatan SARA," ujar Ketua BMI Sulsel, Muhammad Zulkifli, dikutip Terkini.id--jaringan Suara.com.
Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean mengunggah cuitan di Twitter pribadinya.
Ia mencuitkan yang diduga berisi sindiran terhadap Habib Bahar yang ditahan oleh Polda Jabar.
Berita Terkait
-
Cuitan Singgung SARA, Ferdinand Hutahaean Akhirnya Dilaporkan ke Polisi
-
Bareskrim Polri Pastikan Proses Laporan Dugaan SARA Ferdinand Hutahaean
-
Pendeta Gilbert Tanggapi Cuitan '"Allahmu Lemah" Ferdinand, Tidak Sesuai Ajaran Kristiani
-
MUI Medan Soal Cuitan Ferdinand Hutahaean: Tak Cukup Minta Maaf, Proses Hukum!
-
Cuitan Ferdinand Bikin Gaduh, Pendeta Gilbert: Bukan Suara Umat Kristiani
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan