Suara.com - Mengejar gelar sarjana tentu perlu dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Pasalnya, gelar tersebut dapat mempengaruhi arah karier di masa depan. Sejumlah jurusan populer seperti kedokteran, komunikasi, ekonomi, dan teknik masih menjadi pilihan banyak orang hingga saat ini. Padahal sebenarnya masih banyak jurusan sepi peminat tapi peluang kerja besar.
Meskipun ada sejumlah jurusan sepi peminat, namun sebagian besar lulusannya justru memiliki peluang kerja besar dan bergaji tinggi. Namun, ternyata belum banyak orang yang menyadarinya.
Lantas, apa saja jurusan sepi tapi peluang kerja besar? Yuk langsung cek daftarnya di bawah ini.
1. Astronomi
Di Indonesia, jurusan astronomi memang menjadi jurusan yang tidak terlalu populer karena dianggap sulit dan banyak yang belum mengetahui prospek kerjanya. Di jurusan ini, kamu akan mengamati benda-benda langit seperti bintang, planet, komet, nebula, gugus bintang, atau galaksi. Selain itu, kamu juga akan mempelajari fenomena alam yang terjadi di luar atmosfer bumi.
Kemudian setelah lulus dari jurusan ini, kamu bisa bekerja di institusi atau lembaga yang menjanjikan seperti LAPAN, BMKG, observatorium, NASA atau bahkan astronot dengan gaji yang sangat tinggi. ITB adalah satu-satunya universitas yang mengambil jurusan astronomi di Asia Tenggara.
2. Oseanografi
Mungkin kamu baru pertama kali mendengar ada jurusan yang satu ini. Oseanografi merupakan sebuah cabang ilmu kelautan yang mempelajari berbagai aspek kelautan, seperti organisme laut dan dinamika ekosistem, arus samudra, gelombang, geologi dasar laut, dan lain sebagainya.
Mengingat Indonesia terdiri dari lautan yang sangat luas, tentu saja pemerintah akan membutuhkan ahli kelautan yang mumpuni. Ada banyak sekali industri perikanan dan kelautan lain yang membutuhkan lulusan-lulusan Oseanografi. Di jurusan ini, kamu akan diajari ilmu tentang laut mulai dari arus, hingga fenomena laut teraneh di dunia. Tentu saja kamu akan menjadi tenaga langka yang dibutuhkan negara!
Baca Juga: Tidak Mau Susahkan Orang Tua, Mahasiswa Universitas Halu Oleo Pilih Bekerja Sambil Kuliah
3. Kehutanan
Indonesia juga punya banyak sekali kawasan hutan yang bahkan belum terjamah. Selain itu, pembakaran hutan ataupun penggunaan lahan yang semena-mena juga semakin marak terjadi dan perlu segera diatasi. Oleh karena itu, pemerintah butuh tenaga ahli yang bisa mengawasi hutan Indonesia.
Jurusan yang satu ini tentu sangat dibutuhkan. Di jurusan ini, kamu tidak hanya belajar tentang hutan saja, tetapi juga cara pengelolaan hutan serta segala hal yang ada di hutan, seperti pengelolaan ekosistem hutan, pemanfaatan dan perlindungan hasil hutan, hingga produktivitas hutan.
Dengan pengetahuan ini, maka kamu bisa bekerja di berbagai bidang yang menjanjikan, mulai dari konsultan, peneliti, wirausahawan, atau pegawai di lembaga kehutanan nasional hingga internasional.
4. Arkeologi
Arkeologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang kebudayaan (manusia) masa lalu dan masa kini melalui kajian yang sistematis berdasarkan data benda-benda peninggalan. Selama kuliah, kamu akan sering melakukan studi lapangan ke tempat-tempat seru yang jarang dikunjungi orang lain.
Berita Terkait
-
Tidak Mau Susahkan Orang Tua, Mahasiswa Universitas Halu Oleo Pilih Bekerja Sambil Kuliah
-
55 Jurusan Sepi Peminat di SNMPTN, Data 2021 Ini Bisa Jadi Acuan Buat Calon Mahasiswa
-
Sekolah Bisa Diblacklist, Siswa Diminta Jangan Salah Pilih Jurusan Kuliah di SNMPTN
-
10 Jurusan Wajib Portofolio di SNMPTN 2022, Olahraga Salah Satunya
-
Mengenal Lebih Dekat Jurusan Akuntansi dan Prospek Karier Setelah Lulus
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Rp500 T Subsidi Bansos Meleset, Gus Ipul Akui Hampir Separuh Penerima Bantuan Salah Sasaran
-
Dua Sahabat Satu Mobil Menuju Istana, Hormat Prabowo Bikin Senyum Raja Abdullah II
-
Wamendagri Ribka Haluk Sebutkan TPID Bali Miliki Peran Strategis Dalam Mendukung Program Nasional
-
Dipolisikan ARAH, Ribka Tjiptaning Berani Adu Data: Banyak Korban Kejahatan Soeharto Siap Bersaksi
-
Konsolidasi PPP: Mardiono dan Din Syamsuddin Bahas Kebangkitan Politik Islam untuk Persiapan 2029
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto, Waketum Golkar Tak Mau Ada Polemik Berkepanjangan