Suara.com - Bacaan doa qunut untuk makmum dan imam itu sama. Perihal doa qunut untuk makmum yang dibaca di waktu sholat subuh merupakan sunah nabi yang dianjutkan oleh para ulama madzhab syafi'i.
Doa qunut dibaca di antara gerakan i'tidal dan sujud. Berikut ini doa qunut untuk makmum dan imam yang perlu kalian ketahui.
Bacaan latin doa qunut adalah sebagai berikut:
" Allah hummah dinii fiiman hadait.
Wa'aa finii fiiman 'aafait.
Watawallanii fiiman tawal-laiit.
Wabaariklii fiimaa a'thait. Waqinii syarramaa qadhait.
Fainnaka taqdhii walaa yuqdha 'alaik.
Baca Juga: Bacaan Doa Qunut Witir Setelah Sholat Tarawih
Wainnahu laayadzilu man walait.
Walaa ya'izzu man 'aadait.
Tabaa rakta rabbanaa wata'aalait.
Falakalhamdu 'alaa maaqadhait.
Astaghfiruka wa'atuubu ilaik.
Wasallallahu 'ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi.
Wa'alaa aalihi washahbihi Wasallam "
Bacaan doa qunut memiliki arti sebagai berikut:
Ya Allah tunjukkanlah akan daku sebagaiman mereka yang telah Engkau tunjukkan Dan berilah kesihatan kepadaku sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesihatan Dan peliharalah daku sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan Dan berilah keberkatan bagiku pada apa-apa yang telah Engkau kurniakan Dan selamatkan aku dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan Maka sesungguhnya Engkau-lah yang menghukum dan bukan kena hukum Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan Ku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Perdebatan Doa Qunut
Kerap terjadi perdebatan dan menimbulkan pertanyaan seperti misalnya bagaimana jika imam seorang penganut mazhab syafi'i dan makmum adalah penganut madzhab hanafi yang tidak membaca doa qunut di waktu shalat subuh?
Mengenai permasalahan doa qunut untuk makmum tersebut, Islam.nu.or.id menuturkan:
“Imam Syafi’i ra pernah meninggalkan do’a qunut ketika shalat Subuh bersama para pengikut madzhab Hanafi di dalam masjid mereka di sekitar Baghdad. Menurut para ulama madzhab Hanafi hal tersebut dilakukan sebagai bentuk penghormatan Imam Syafi’I terhadap Imam Abu Hanifah (adaban ma’al imam). Tetapi menurut ulama madzhab syafi’i, Imam Syafi’i ketika itu berubah ijtihadnya,”
Kisah itu tercatat dalam Wizaratul Awqaf was Syu`un al-Islamiyyah-Kuwait, Al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah, Kuwait-Darus Salasil, juz II, halaman 302.
NU Online menuturkan agar terjalin keharmonisan dalam menjalankan ibadah maka diambil jalan tengah, makmum diam dan memberi kesempatan imam dalam masyab syafi'i untuk membaca qunutnya sampai selesai. Dianjurkan kepada imam untuk membaca qunut dalam suara rendah. Hal itu berdasarkan penjelasan yang tercantum pada Al-Mawardi, Al-Hawi fi Fiqhis Syafi’i, Beirut, Darul Kutub Al-‘Ilmiyyah, cet ke-1, 1414 H/1991 M, juz II, halaman 145, berbunyi:
“Pasal kedua mengenai kondisi mengeraskan dan merendahkan suara ketika membaca do’a qunut dalam shalat. Apabila mushalli (orang yang shalat) itu shalat munfarid (shalat sendirian), sebaiknya ia memelankan suara ketika membaca do’a qunut. Sedangkan apabila ia menjadi imam maka dalam hal ini ada dua pendapat. Pendapat pertama menyatakan bahwa sebaiknya ia memelankan suara dalam membaca do’a qunut karena merupakan do’a. Sedangkan posisi doa itu sendiri adalah israr (merendahkan suara). Allah ta’ala berfirman: “Jangan kamu mengeraskan suaramu dalam shalat dan jangan pula merendahkannya,” (QS Al-Isra` [17]: 110). Pendapat kedua menyatakan sebaiknya meninggikan suara dalam membaca do’a qunut sebagaimana meninggikan suara ketika membaca sami’allahu liman hamidah tetapi bukan seperti dalam membaca ayat,”
Sementara jika terjadi hal sebaliknya, imam bermazhab Hanafi dan makmum menganut mazhab syafi'fi, Imam dapat memberi kesempatan kepada makmum untuk membaca doa qunut. Imam diam sebentar, dalam waktu yang kira-kira cukup untuk membaca doa qunut kemudian dilanjutkan.
Demikian itu penjelasan singkat tentang doa qunut untuk makmum dan imam, mulai dari bacaan latin, arti hingga perdebatan yang muncul lantaran perbedaan mazhab.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
Bacaan Doa Qunut Witir Setelah Sholat Tarawih
-
Lengkap Doa Qunut Imam Sholat Subuh, Hafalkan karena Penting
-
Bacaan Doa Qunut Sholat Subuh, Apakah Bisa Diganti dengan Doa Lain?
-
Bacaan Doa Qunut Mazhab Hambali Mengacu Pada Riwayat Rasulullah SAW
-
Lengkap Doa Qunut Subuh Sendiri, Perhatikan Bacaannya Berbeda dengan Berjamaah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026