Suara.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung soal sosok benalu yang mencari keuntungan di tengah pandemi.
Hal tersebut dia ungkapkan dalam perayaan HUT PDIP ke-49 secara virtual.
Sosok yang dimaksud kemudian diungkap oleh politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno.
Dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, sosok tersebut ialah penguasa dan pengusaha.
"Ya kelompok yang tega mengkonversi penderitaan sebagai lahan perburuan rente. Siapa saja yang memenuhi kriteria ini, bisa penguasa pengusaha, bisa pengusaha penguasa," beber Hendrawan, dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Selasa (11/1/2022).
Hendrawan menambahkan, sosok tersebut menggunakan praktik bisnis yang penuh nuansa KKN.
"Dengan menggunakan praktik-praktik bisnis yang penuh nuansa KKN," imbuhnya.
Menurutnya, pernyataan yang diungkapkan oleh Megawati sudah jelas.
"Apa perlu tafsir lagi? Rasanya sudah jelas, ya. Kepemimpinan politis harus tumbuh berbarengan dengan kepimpinan moral etis, sebab kalau tidak politik tidak akan mampu melahirkan transformasi peradaban," jelasnya.
Baca Juga: Soal Peluang Besar Gibran Maju Pilkada DKI, Pengamat: Sudah Punya Gebrakan Apa?
Ia menyebut Megawati selalu memberikan peringatan pada kadernya untuk melawan tindakan 'mumpungisme' do tengah pandemi.
"Dalam sikon (situasi kondisi) yang penuh keprihatinan seprti sekarang, Ketum kembali mengingatkan nilai-nilai Pancasila sebagai 'bintang penuntun' kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Tindakan tindakan mumpungisme dan parasitik harus dilawan secara kolektif," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Keras, Megawati Ungkap Kelompok Benalu Penikmat Untung Pandemi Covid-19
-
Soal Peluang Besar Gibran Maju Pilkada DKI, Pengamat: Sudah Punya Gebrakan Apa?
-
PKS Sindir PDIP Kalah di Pilkada DKI Jakarta, Yunarto Wijaya Beri Tanggapan Telak
-
Ferdinand Hutahaean Tersangka, Politisi PDIP Ini Beri Pembelaan dan Singgung Umat Islam
-
Hasto PDIP Sebut Tanah Abang Macet Lagi Sejak Era Anies, Ini Respons Wagub DKI
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian