Suara.com - Pendidikan tinggi merupakan salah satu faktor penting yang dapat menjadi penentu masa depan seseorang. Kesadaran ini mendorong banyak pelajar Indonesia untuk berjuang semaksimal mungkin agar dapat diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) impian.
Menurut Statistik Pendidikan Tinggi 2020 oleh Kemendikbud Ristek, PTN memiliki tingkat akreditasi yang lebih baik, dengan 37.43% PTN terakreditasi A, sementara jumlah perguruan tinggi swasta (PTS) yang terakreditasi A masih di bawah 10%. Hingga kini, PTN masih menjadi pilihan pendidikan tinggi utama bagi banyak pelajar Indonesia, bukan hanya karena akreditasi yang baik, namun juga karena biaya pendidikan yang relatif lebih terjangkau.
Namun berhasil diterima di PTN impian tidaklah mudah, dan cenderung sangat kompetitif. Pelajar Indonesia harus terlebih dahulu berjuang melewati proses seleksi masuk dengan memilih salah satu dari tiga jalur seleksi masuk PTN, yaitu SNMPTN, UTBK-SBMPTN, dan Ujian Mandiri.
Di antara ketiga jalur tersebut, jalur UTBK masih menjadi jalur favorit pelajar Indonesia, karena memiliki kuota yang besar dan terbuka bagi semua pelajar, terlepas dari nilai rapor di sekolah.
Pada tahun 2021, ada 777.858 pelajar Indonesia yang tercatat sebagai peserta UTBK SBMPTN, sementara peserta yang dinyatakan lulus hanya 23,78% dari jumlah total peserta. Ketatnya persaingan melalui jalur UTBK, sekaligus tingginya harapan banyak pelajar Indonesia untuk berhasil memasuki PTN impian mereka, mendorong Ruangguru untuk menciptakan program holistik untuk persiapan sukses menghadapi UTBK, yaitu #PelatnasUTBK.
Program #PelatnasUTBK terinspirasi dari atlet nasional Greysia Polii, yang dinilai memahami makna perjuangan menuju keberhasilan sebagai proses panjang yang membutuhkan kesiapan mental dan konsistensi dalam berlatih mengasah kemampuan teknis saat ia mempersiapkan diri bertanding di ajang Olimpiade. Oleh karena itu, program #PelatnasUTBK terdiri dari dua pendekatan, yakni program untuk mengasah kemampuan teknis dan program kesiapan mental untuk membangun motivasi dan menjaga konsistensi belajar para pelajar yang akan berjuang menghadapi UTBK.
“Kemampuan intelektual tinggi tidak selalu menjamin seseorang untuk berhasil di dalam bidang yang mereka tekuni, karena kepintaran bukanlah satu-satunya faktor penentu keberhasilan. Kami melihat pola yang serupa dalam UTBK, di mana tingkat intelegensi dan nilai yang mereka miliki bukan satu-satunya faktor lolos UTBK, karena begitu banyak materi pelajaran yang perlu dikuasai dalam waktu yang relatif singkat. Meskipun latihan soal merupakan kunci penting keberhasilan, namun menjaga motivasi, disiplin, dan konsistensi dari awal persiapan hingga UTBK justru menjadi tantangan nyata bagi para pelajar. Maka dari itu, Ruangguru mempersiapkan program holistik #PelatnasUTBK yang dapat diikuti oleh semua pelajar untuk mendukung persiapan mereka menuju UTBK. Harapannya, program ini akan dapat melatih para pelajar menghadapi soal-soal UTBK sekaligus menjaga motivasi dan konsistensi pelajar untuk mempersiapkan diri mereka agar sukses melalui UTBK,” tutur Ignatius Untung Surapati, VP Marketing Ruangguru.
Apalagi pelajar cenderung mengalami tekanan yang cukup berat saat persiapan UTBK. Selain kompetisi yang ketat, pelajar juga harus menghadapi soal-soal yang kompleks mencakup materi dari kelas 10-12 serta waktu persiapan yang terbatas, hanya tiga bulan lagi untuk menguasai seluruh materi tersebut.
Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psikolog Anak dan Remaja, menambahkan, “Menghadapi tuntutan dan situasi dengan tingkat stres yang relatif tinggi ini dapat menyebabkan turunnya motivasi belajar, sehingga penyerapan informasi pun menjadi tidak optimal karena kelelahan otak. Maka dalam persiapan UTBK, penting juga untuk membangun situasi belajar yang menyenangkan dan suportif untuk pelajar. Kondisi emosional yang baik akan membantu pelajar mengatasi tekanan dan belajar dengan lebih efektif, serta mampu menguasai Higher Order of Thinking Skill (HOTS), yaitu kemampuan berpikir tingkat tinggi yang meliputi kemampuan analisis dan berpikir kreatif dalam memecahkan masalah.”
Baca Juga: Sambut Semester Baru, Ruangguru Luncurkan Kampanye #IniBaruJuara
Bagian pertama dari program #PelatnasUTBK adalah program pengasahan kemampuan teknis pelajar dalam mengerjakan soal UTBK. Berbagai turunannya antara lain:
UTBK Center: Satu tempat dalam aplikasi Ruangguru untuk semua persiapan terkait UTBK 2022, mulai dari countdown, materi belajar khusus UTBK, banksoal, tryout UTBK, tes minat bakat, serta berbagai info terkini seputar UTBK dan PTN.
UTBK Experts: Rangkaian acara live streaming melalui Brain Academy Online yang mengupas dan membahas soal UTBK bersama Star Master Teacher.
Kitab UTBK: Modul e-book berisi panduan lengkap menghadapi UTBK yang dapat diunduh secara gratis. Modul ini berisi materi UTBK yang sering muncul, strategi menghadapi UTBK, rencana belajar UTBK, dan masih banyak lagi.
Latihan Soal Harian: Setiap hari, pelajar akan menerima latihan soal sekaligus pembahasan melalui grup Telegram.
Bagian kedua program #PelatnasUTBK adalah program kesiapan mental untuk membangun dan menjaga motivasi serta konsistensi belajar dalam mempersiapkan diri menuju UTBK melalui serangkaian dukungan holistik, yakni:
UTBK Experts-Special Series: Rangkaian acara online yang akan membahas tentang cara menjaga motivasi belajar tetap tinggi, strategi belajar yang lebih efektif, dan berbagai topik relevan lainnya.
Sesi tanya jawab bersama Pendiri Ruangguru: Sesi eksklusif bersama Iman Usman dan Belva Devara untuk berdiskusi seputar persiapan, pengalaman, strategi, serta tips untuk meraih kampus impian.
Berita Terkait
-
Menteri Nadiem Rombak Ratusan Pejabat di Kemendikbudristek, Jangan Bekerja Biasa Saja!
-
SNMPTN 2022 Dibuka, 125 Perguruan Tinggi Negeri Siap Terima Mahasiswa Baru
-
Sambut Semester Baru, Ruangguru Luncurkan Kampanye #IniBaruJuara
-
Selain Berdoa, Pakai Tips Lolos SNMPTN 2022 Ini Deh!
-
6 Tips dan Trik Lolos SNMPTN 2022, Pelajar Wajib Tahu!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Sempat Digigit Anjing, Mayat Bayi di Bukittinggi Tewas Termutilasi: Tubuh Terpotong 3 Bagian!
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi
-
Ponsel Menkeu Purbaya Kalah Jauh dari Anak Buahnya: Handphone Lu Bagus Nih
-
Nadiem Makarim Tersandung Skandal Laptop Chromebook, Begini Proses Pengadaan Barang Versi LKPP
-
Misteri Lawatan Trump ke Asia: Sinyal Kejutan dari Korut, Kim Jong Un Sudah Menanti?
-
Viral Pencurian Brutal di Lampu Merah Tanjung Priok, Sopir Pasrah Pilih Tak Keluar Truk
-
Gaza Butuh Rp116,3 Triliun untuk Pulihkan Layanan Kesehatan yang Hancur Total
-
Hadirkan Cahaya Bagi Warga Sabang Aceh, Ubah Gelap Jadi Harapan Baru: Kiprah PLN Peringati HLN ke-80
-
Cuaca Ekstrem dan Suhu Panas Landa Indonesia, Waspada di Tiga Provinsi Siaga
-
Momen Langka di Kuala Lumpur, Donald Trump dan Prabowo Subianto Hadiri KTT ASEAN