Suara.com - Polres Metro Bekasi Kota berjanji akan proaktif menangani kasus dugaan perundungan atau bullying yang dialami bocah SD di Perumahan Mutiara Gading Timur. Peristiwa tak terpuji ini sempat terekam kamera hingga viral di media sosial.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Alexander Yurikho mengatakan pihaknya akan terlebih dulu mengecek ada atau tidaknya laporan terkait peristiwa ini.
Namun, dia memastikan akan proaktif menindaklanjuti kejadian tersebut.
"Sebentar aku cek ya apakah sudah ada pelaporan atau belum. Insyaallah kami proaktif," kata Alex saat dikonfirmasi, Rabu (12/1/2022).
Viral
Video seorang anak menangis dan tergeletak di jalan baru-baru ini viral di media sosial. Bocah tersebut menangis lantaran di-bully oleh teman-teman yang lebih besar darinya.
Video terkait peristiwa ini salah satunya diunggah akun Twitter, @omtsur.
"Twitter do your magic, bantu viralkan. Anak kelas 3 SD dibully secara enggak manusiawi oleh anak kelas 1 SMP di perumahan Mutiara Gading Timur (MGT) Bekasi," tulis akun Twitter @omtsur yang mengunggah video tersebut.
Dalam video tersebut, anak berbaju biru tergeletak di jalan. Tak bisa berdiri dan memeluk bolanya. Namun bocah lain di sekitar malah hanya merekam sang anak.
Baca Juga: Geger! Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bekasi, Diduga Korban Pembunuhan
"Camera invisible," ujar anak lain yang merekam bocah malah tersebut.
Anak-anak lain dalam video tersebut kemudian mulai menendang di bagian belakang tubuh, bahkan sedikit menginjaknya.
Sudah menangis tersedu-sedu, anak-anak lain bahkan menirukan tangisan bocah malang itu.
"Jadi guys hari ini kami akan membakar seseorang yang jatuh," ungkap anak lain.
Kronologi
Bocah yang tersungkur karena dibully itu bernama AZ, ia baru kelas 3 SD dan berbadan kecil. Kejadian bully terjadi pada MInggu (9/1/2022), di mana AZ tengah bermain di blok belakang cluster B perumahan MGT Bekasi.
Berita Terkait
-
Geger! Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bekasi, Diduga Korban Pembunuhan
-
Banjir Tak Ditangani, Warga Sukatani Bekasi Demo di Tengah Genangan Air
-
Videonya Bikin Sesak, Viral Bocah SD di Bekasi Dibully Hingga Tersungkur Memeluk Bola
-
Bocah 10 Tahun Bunuh Diri akibat Menjadi Korban Bully, Begini Kata Ahli
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!