Suara.com - Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini menanggapi soal laporan Ubedilah Badrun.
Faldo Maldini menilai laporan Ubedilah kepada Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep sebagai hasil imajinasi semata.
Dikutip dari Terkini.id, hal tersebut diungkapkan melalui acara Total Politik di Bangi Kopi, Sabtu (15/1/2022).
"Menurut kami cukup berbahaya dan sedang kita pertaruhkan adalah soal imajinasi. Jangan sampai faktor yang disampaikan tidak bisa dihadirkan, nggak mungkin hukum kita dibangun atas imajinasi," kata Faldo.
Menurut Faldo, dalam dunia politik, laporan tersebut sama dengan tuduhan.
Ia menilai, laporan yang dilayangkan Ubedilah akan sulit dibuktikan.
"Ada yang bilang secara politik, dalam dunia politik diduga ini sama dengan menuduh. Kalau seandainya, menurutnya saya mungkin cukup sulit untuk membuktikan," jelasnya.
"Tapi tadi Pak Ubed cukup confident, punya data-data yang disampaikan," imbuhnya.
Menurut Faldo, semua orang berhal memiliki imajinasi dan membuat laporan.
Baca Juga: Kader Partai Demokrat Diciduk KPK, Kubu Moeldoko Singgung Soal Mafia Cikeas
Akan tetapi, paling penting yaitu menunggu putusan penegak hukum.
"Silahkan melapor karena memag sudah ada mekanismenya. Semua dari kita bisa berimajinasi, berspekulasi, bisa menduga. Tapi kita tentu akan menunggu keputusan aparat penegak hukum kita," ujarnya.
Perlu diketahui, sebelumnya Ubedilah melaporkan Gibran dan Kaesang ke KPK terkait dugaan tindak pidana korupsi atau tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Tag
Berita Terkait
-
Menguak Alasan Gibran Larang Relawan Joman Laporkan Balik Ubedilah Badrun: Akan Hilang Sendirinya
-
Usaha Gibran Dicurigai, Pakar: Bisnis Es Doger Dapat Suntikan Rp 71 M, Sepertinya Janggal
-
Jan Ethes Ungkap Cita-cita Besar Usai Sukses Naik Sabuk Taekwondo, Warganet Langsung Heboh
-
Kader Partai Demokrat Diciduk KPK, Kubu Moeldoko Singgung Soal Mafia Cikeas
-
Laporkan Kaesang dan Gibran ke KPK, Ubedillah Tegaskan Tak Ada Kepentingan Politik
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional