Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, berkoordinasi dengan kelurahan setempat sebelum mengambil keputusan membangun tanggul di tengah jalan karena protes permasalahan banjir di kawasan itu.
"Kalau buat tanggul harus dikoordinasikan dengan pemerintah setempat lurah, camat setempat, kota madya. Jangan sampai niatnya baik, maksudnya baik, cuma caranya berdampak mengganggu para pengguna jalan," kata Ahmad Riza Patria di Jakarta Selatan, Minggu (16/1/2022).
Riza mengapresiasi langkah dari warga tersebut karena turut berpartisipasi mengantisipasi banjir di kawasan itu.
"Jadi kami berterima kasih kepada warga yang ikut berpartisipasi mengantisipasi banjir dengan berbagai upaya," katanya.
Namun dia mengingatkan upaya warga tetap harus berkoordinasi dengan pihak kelurahan.
Protes Banjir hingga Bikin Tanggul di Jalanan
Sebelumnya, warga RW 10 Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, membangun tanggul beton di Jalan Teluk Tomini A1 perbatasan RT 09 dan RT 13 sebagai bentuk protes kepada pemkot terkait masalah banjir.
Tembok sepanjang 10 meter yang menutup akses jalan itu sengaja dibangun sebagai bentuk protes warga karena permasalahan banjir yang tak kunjung ditangani. Saat hujan deras, air akan mengalir ke wilayah RT 009 yang datarannya lebih rendah ketimbang RT 011.
Menanggapi tindakan warga itu, pihak Kelurahan Pondok Bambu mencari solusi terkait pembangunan tembok sepanjang 10 meter yang menutup akses jalan oleh warga RW 10.
Lurah Pondok Bambu, Asianti mengatakan, pihaknya bersikap persuasif dan masih berkoordinasi dengan tingkat kecamatan hingga RT/RW untuk mencari solusi permasalahan tersebut.
"Kami saat ini masih berupaya persuasif, dari tingkat kecamatan dan tingkat kelurahan, berupaya persuasif kepada warga yang bersangkutan," kata Asianti, Jumat (14/1).
Asianti menambahkan, pihaknya akan memberikan keterangan lebih lanjut jika sudah ada titik terang.
"(Koordinasi) sama semua sektor terkait. Dari pagi sampai siang kami juga masih persuasif," ujar Asianti. (Antara)
Baca Juga: PPKM Jakarta Naik Lagi Level 3 Gara-gara Lonjakan Kasus Covid-19? Begini Kata Wagub Riza
Berita Terkait
-
PPKM Jakarta Naik Lagi Level 3 Gara-gara Lonjakan Kasus Covid-19? Begini Kata Wagub Riza
-
16 Siswa dan 3 Guru Positif Covid-19, 15 Sekolah di Jakarta Ditutup Sementara
-
Wagub DKI: 143.020 Warga Sudah Disuntik Vaksin Booster, Nakes 74.020, Non-Nakes 69.000
-
14 Siswa dan Tenaga Pendidik dari 11 Sekolah Positif COVID-19, Wagub DKI Ahmad Riza Patria: Bukan Omicron
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
Terkini
-
50 Mayat Teridentifikasi, 5 Potongan Tubuh Korban Ponpes Al Khoziny jadi 'PR' Besar DVI Polri
-
Pensiun Dini PLTU Ancam Nasib Pekerja, Koaksi Desak Pemerintah Siapkan Jaring Pengaman
-
Usut Aliran Dana Pemerasan K3, KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?
-
Bantah Harga Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Begini Kata Pasar Jaya
-
Pede Sosok "Bapak J" Mudahkan Kader Lolos ke Senayan, PSI: Sekurangnya Posisi 5 Besar
-
Wacana 'Reset Indonesia' Menggema, Optimisme Kalahkan Skenario Prabowo-Gibran Dua Periode