Suara.com - Beberapa kota di China menerapkan kewaspadaan tinggi terhadap COVID-19 ketika musim liburan Tahun Baru Imlek dimulai pada Senin karena varian Omicron telah menjangkau lebih banyak area, termasuk Beijing.
Kota-kota di China mengharuskan pelancong untuk melaporkan perjalanan mereka beberapa hari sebelum kedatangan.
Pihak berwenang telah memperingatkan bahwa varian Omicron yang sangat menular menambah peningkatan risiko penularan COVID-19 ketika ratusan juta orang melakukan perjalanan keliling China untuk liburan Imlek.
Pada Minggu (16/1) , kota-kota seperti Luoyang di China tengah dan Jieyang di China selatan mengatakan para pelancong perlu melaporkan diri kepada masyarakat setempat, tempat kerja atau hotel tempat mereka menginap tiga hari sebelum kedatangan.
Pada Sabtu (15/1), kota Yulin di barat daya China mengatakan bahwa para pendatang yang ingin masuk harus mengisi formulir digital termasuk surat keterangan kesehatan dan rincian perjalanan satu hari sebelumnya.
Selama akhir pekan, ibu kota Beijing dan pusat teknologi di China selatan masing-masing mendeteksi satu kasus varian Omicron yang ditularkan secara lokal.
Sejauh ini, setidaknya lima provinsi dan kota telah melaporkan kasus lokal infeksi Omicron, sementara 14 provinsi menemukan varian Omicron di antara pelancong yang datang dari luar negeri.
China belum menunjukkan tanda-tanda kuat untuk mengubah pedoman penanganan cepat kasus infeksi lokal meskipun tingkat vaksinasinya tinggi, yaitu 86,6 persen.
Strategi penanganan cepat kasus infeksi lokal tersebut telah diberlakukan dengan urgensi ekstra menjelang Olimpiade Musim Dingin, yang akan dipentaskan di Beijing dan provinsi Hebei mulai 4 Februari 2022.
Baca Juga: Indonesia Datangkan Lagi 6 Juta Dosis Vaksin Sinovac Dari China
Banyak pemerintah daerah di China telah mengimbau warga untuk tidak meninggalkan kota untuk kepentingan yang tidak mendesak selama liburan, sementara puluhan penerbangan internasional dan domestik telah ditangguhkan.
China melaporkan 163 kasus COVID-19 bergejala yang ditularkan secara lokal yang dikonfirmasi pada Minggu (16/1), yakni naik dari 65 kasus sehari sebelumnya, menurut data resmi pemerintah, Senin.
Tidak ada tambahan korban jiwa pada Minggu (16/1) sehingga jumlah kematian akibat COVID-19 di China masih 4.636 orang.
Pada 16 Januari, China daratan memiliki 105.087 kasus terkonfirmasi COVID-19 bergejala, termasuk kasus lokal dan kasus dari luar negeri.
Peningkatan kasus infeksi terbaru terutama didorong oleh lebih banyak kasus di kota Tianjin dan Anyang, di mana varian Omicron telah ditemukan di tengah masyarakat lokal.
Tianjin dan Anyang melaporkan lebih dari 600 kasus lokal COVID-19 bergejala dari wabah saat ini.
Berita Terkait
-
Jokowi Ungkap Banyak Negara Kaget Kasus Covid-19 Indonesia Tiba-tiba Turun Drastis
-
Waduh! Pria Mengaku Penisnya Menyusut usai Terpapar Covid-19
-
Pulang dari Arab Saudi, Tim Biro Perjalanan Umrah Terpapar COVID-19
-
Ulang Tahun Ke-30, Ini 5 Rekomendasi Drama Crystal Yuan Terbaik
-
Batuk akibat Virus Corona Covid-19, Begini Cara Mengatasinya!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif