Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar memenuhi undangan untuk menghadiri diskusi yang diselenggarakan PDI Perjuangan di Jakarta Selatan, Senin (17/1/2022).
Kedatangan mereka disambut antusias jajaran elite partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri.
Pengurus PDI Perjuangan sudah menyiapkan hidangan khusus untuk makan siang mereka. Sayur lodeh yang dimasak di dapur PDI Perjuangan.
Di PDI Perjuangan, sayur lodeh identik dengan Bung Karno. Sayur ini melambangkan keprihatinan terhadap kondisi perekonomian, seperti sekarang di tengah situasi pandemi Covid-19.
"Jadi ketiga menteri Kabinet Indonesia Maju Pak Jokowi dan Kyai Maruf Amin telah menikmati sayur lodeh dengan resep Bung Karno," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers.
Hidangan sayur lodeh ditambah wedang ronde juga pernah disajikan pengurus PDI Perjuangan ketika menjamu jajaran Partai Gerindra yang dipimpin Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani ketika berkunjung ke kantor PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, akhir Agustus 2021.
Wedang ronde yang menghangatkan badan bermakna supaya hubungan kedua partai semakin hangat.
Bung Karno dikenal amat menyukai sayur lodeh dan dihubungkan kecintaannya pada masyarakat yang dipimpinnya.
"Sayur lodeh ini sayur untuk pagebluk. Maka kita dengan makan sayur lodeh ini berharap seluruh sinergi konteksitas dari ketiga menteri ini untuk kepentingan rakyat," kata Hasto.
Ketiga menteri diharapkan PDI Perjuangan dapat membangkitkan perekonomian nasional terpuruk akibat terdampak pandemi.
"Pak Erick, Pak Teten, kemudian Ibu Siti Nurbaya kami undang terkait dengan upaya menggelorakan kebangkitan perekonomian rakyat melalui kopi tersebut," kata Hasto.
Usai pertemuan, Erick Thohir menepis anggapan kedatangannya juga untuk membicarakan isu dia akan maju ke pemilu 2024.
Erick Thohir mengatakan kedatangannya untuk menjadi narasumber.
"Sesuai dengan arahan Pak Presiden, kami semua para pembantu Presiden harus memastikan yang namanya keseimbangan ekonomi, dan bila perlu juga diintervensi," dia.
"Nah tentu kami BUMN yang merupakan sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia, tentu kami sangat peduli itu, karena itu saya pada hari ini hadir sebagai undangan daripada Pak Hasto sebagai sekjen," kata dia.
Berita Terkait
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Kala Megawati Kenang Momen Soeharto Tolak Bung Karno Dimakamkan di TMP
-
Pidato di Peringatan KAA ke-70, Megawati: Kemerdekaan Palestina Harus Penuh, Tanpa Tawar-Menawar!
-
Megawati Bakal Pidato di Acara Peringatan KAA ke-70 di Blitar, Ini yang Akan Disampaikan
-
Bertemu Para Suporter Timnas Indonesia, Erick Thohir Coba Pulihkan Kepercayaan Publik
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram