Suara.com - Hari ini, DPR mengesahkan Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara menjadi UU.
Rencana pemerintah memindahkan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur dengan nama Nusantara maju selangkah.
Walau RUU sudah disahkan, Ketua Panitia Khusus RUU Ibu Kota Negara Ahmad Doli Kurnia masih menanggapi usulan anggota DPR Fraksi Gerindra Fadli Zon agar ibu kota baru diberi nama Jokowi.
Menurut Doli seharusnya usulan Fadli disampaikan melalui fraksinya yang selama ini aktif mengikuti rapat pembahasan RUU.
"Ya saya kira harusnya kemarin pada saat kita membahas kan itu masih kita kosongin, selama ini kita kosongin. Nah kan Pak Fadli Zon dari Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Gerindra kan ikut aktif. Nah waktu itu sebetulnya kalau memang ada usulan bisa diajukan," kata Doli DPR.
Nama Nusantara, kata Doli, sudah dipertimbangkan secara matang.
"Kalau kita kan misalnya orang tua anak mau lahir anak fopersiapkan namanya dengan baik, dicari istiqarah dulu yakan kemudian baca baca buku tanya sana tanya sini dicari lah filosofinya kayak apa historical ya apa," katanya.
"Kemarin oleh pemerintah mereka kan pernah mendiskusikan sampai 80 nama sampailah pilihannya ke Nusantara. Jadi saya kira Nusantara itu mewakili kita semua."
Nusantara, kata dia, mewakili secara sosio kultural.
Baca Juga: PKS Beberkan Alasan Tolak RUU Ibu Kota Negara, UU Cipta Kerja Disinggung
"Jadi saya kira penetapan nama Nusantara itulah yang terbaik bahwa kemudian ada orang yang tidak puas, tidak setuju ya itu biasa saja. Sama dengan misalnya loh kok nama anaknya itu, loh kok kan susah kita ini kan," kata dia.
Berita Terkait
-
DPR Pertanyakan Kepastian Jumlah ASN yang Pindah ke IKN, Khawatir Infrastruktur Mubazir
-
Vokal Kritik Pemerintah, Ekspresi Fedi Nuril saat Fadli Zon Berpidato di FFI 2025 Viral
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
MK Batalkan Aturan HGU 190 Tahun di IKN, Airlangga: Investasi Tetap Kami Tarik!
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas
-
Prarekonstruksi Ungkap Aksi Keji Ayah Tiri Bunuh Alvaro: Dibekap Handuk, Dibuang di Tumpukan Sampah
-
Eks MenpanRB Bongkar Praktik Titipan CPNS Masa Lalu: Banyak, Kebanyakan dari Kalangan Kepala Daerah
-
Banjir Kepung Sumatera, DPR Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Rombakan Besar Prolegnas 2026: RUU Danantara dan Kejaksaan Dihapus, RUU Penyadapan Masuk Radar Utama
-
DPR Soroti Rentetan Bencana di Sumatera, Desak Pemda Tindak Tegas Alih Fungsi Lahan
-
KPK Belum Juga Terima Keppres Rehabilitasi Ira Puspadewi, Eks Dirut ASDP Gagal Bebas Hari Ini?