Suara.com - Kementerian Kesehatan mencatat kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia paling banyak berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Kebanyakan mereka datang dari Arab Saudi.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, 112 dari total 840 kasus Omicron di Indonesia berasal dari orang yang datang dari Arab Saudi.
"Yang tertinggi memang kalau kita lihat, kalau itu PPLN adalah Arab Saudi yang kedua adalah Turki yang biasanya didominasi oleh wisatawan," kata Nadia dalam diskusi Katadata, Selasa (18/1/2022).
Sementara di urutan kedua yakni Turki ada sebanyak 106 kasus, kemudian disusul Amerika Serikat 62 kasus, Malaysia 49 kasus, Uni Emirat Arab 45 kasus, Singapura 23 kasus, Qatar 20 kasus, Inggris 18 kasus, Rusia 12 kasus, dan Spanyol 13 kasus.
Selain itu, 174 kasus di antaranya adalah kasus penularan lokal yang terjadi di tengah masyarakat.
"Dan masih ada 57 kasus lagi yang sedang kita lakukan penyelidikan epidemiologi nya untuk memastikan Apakah ini lokal atau PPLN," terangnya.
Nadia menyebut 79 persen dari total kasus Omicron tersebut adalah orang-orang yang sudah divaksin dua dosis.
"Kita melihat orang yang sudah divaksin ada yang tertular dengan Omicron, terlihat bahwa gejalanya lebih ringan karena status vaksin yang sudah ada ini," jelas Nadia.
Oleh sebab itu, dia meminta masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan serta segera mendapatkan vaksinasi di tempat pelayanan kesehatan terdekat, karena vaksin terbukti mengurangi kesakitan jika terpapar Covid-19.
Baca Juga: Dokter Faheem Younus Luruskan Salah Paham Soal 'Gejala Ringan' Varian Omicron, Apa Katanya?
Berita Terkait
-
Australia Alami Hari Paling Mematikan Selama Pandemi Covid-19 Akibat Omicron
-
Pemprov Lampung: Rumah Sakit Siap Hadapi Lonjakan COVID-19 Varian Omicron
-
Dokter Faheem Younus Luruskan Salah Paham Soal 'Gejala Ringan' Varian Omicron, Apa Katanya?
-
Orang Terinfeksi Varian Omicron di Indonesia Bertambah Jadi 840 Kasus
-
Kemenkes Ungkap Sebab Mayoritas Pasien Varian Omicron Bergejala Ringan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman