Wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samawaati wal ardha haniifam wamaa ana minal musyrikiina. Inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahirabbil aalamiina. Laa syariikalahu, wabidzalika umirtu wa anaa minal muslimiina. Allahumma antal maliku laa ilaha illa anta, anta rabbii wa anaa abduka zhalamtu nafsii wa'taraftu bidzanbii faghfirlii dzunuubii jamii'aa, innahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta, wahdinii liahsanil akhlaaqi, fa innahu laa yahdii liahsanihaa ilaa anta, washrif 'annii sayyiahaa la yashrifu 'annii sayyi'ahaaa illa anta, labbaika wasa'daika walkhairu kulluhu fiiyadaika, wassyarru laisa ilaika, wa anaa bika wailaika, tabaaraka wata'aalaita, astagfiruka wa atuubu ilaika. (HR. Ahmad, Muslim dan Tirmidzi)
Artinya: Aku menghadap kepada Tuhan Pencipta langit dan bumi, dengan memegang agama yang lurus dan aku tidak tergolong orang orang yang musyrik. Sesungguhnya shalat, ibadah, dan hidup serta matiku adalah untuk Allah. Tuhan seru sekalian alam, tiada sekutu bagiNya, dan karena itu, aku diperintah dan aku termasuk orang orang muslim.
Ya Allah, Engkau adalah raja, tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Engkau, Engkau Tuhanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menganiaya diriku, aku mengakui dosaku (yang telah kulakukan). Oleh karena itu ampunilah seluruh dosaku, sesungguhnya tidak akan ada yang mengampuni dosa dosa, kecuali Engkau.
Tunjukkan aku pada akhlak yang terbaik, tidak akan menunjukkan kepadanya kecuali Engkau. Hindarkan aku dari akhlak yang jahat, tidak akan ada yang bisa menjauhkan aku daripadanya, kecuali Engkau. Aku penuhi panggilan-Mu dengan kegembiraan, seluruh kebaikan di kedua tangan-Mu, kejelekan tidak dinisbahkan kepada-Mu.
Aku hidup dengan pertolongan dan rahmatmu, dan kepadaMu (aku kembali). Maha suci Engkau dan Maha Tinggi. Aku minta ampun dan bertaubat kepada-Mu.
4. Doa Iftitah yang Dibaca Umar RA
Bacaan latin doa iftitah yang dibaca Umar RA:
Subhaanakallahumma wabihamdika, watabaarakasmuka wa ta'aala jadduka wa laa ilaha ghairuka (HR Muslim dengan sanad terputus, dan Daruqutni dengan sanad tersambung hingga Umar).
Artinya: Maha suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu, Maha berkah Nama-Mu. Maha tinggi kekayaan dan kebesaran-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau.
Baca Juga: Bacaan Takbiratul Ihram dan Doa Iftitah, Lengkap dengan Artinya
Demikian adalah ulasan tentang bacaan doa ifititah latin dan jenis-jenisnya, semoga dapat memperluas wawasan pengetahuan agama baru untuk anda sekalian.
Kontributor : Dhea Alif Fatikha
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!