Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bulan Januari dan Februari tahun 2022 adalah puncak musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.
Masyarakat harus lebih berhati-hati melewati dua bulan puncak musim hujan. Ketika musim hujan seperti ini berpotensi pohon tumbang, banjir, longsor, serta angin kencang.
Akun Instagram @/video_medsos Rabu (19/01/2022) mengunggah video menegangkan hujan deras disertai angin kencang.
Rekaman video tersebut memperlihatkan seseorang yang memegangi kanopi dari sebuah bangunan. Tiang kanopi yang dipegangi tampak keluar dari pondasinya.
Sekuat tenaga orang itu memegangi tiang kanopi agar tidak melayang tertiup angin kencang. Pria berbaju putih sempat mendekati orang yang memegang tiang kanopi ini.
Tetapi saat sampi di dekat tiang kanopi pria berbaju putih kebingungan. Beberapa detik kemudian tubuh orang yang memegang kanopi ikut naik ke atas terbang.
Orang Ini Hampir Terbang Bersama Kanopi
Beruntungnya orang tersebut refleks melepaskan gengaman tangannya pada tiang kanopi itu. Apabila dia tidak refleks tadi pasti tubuhnya akan terbang tertiup angin bersama kanopi tersebut.
Orang ini terjatuh ke tanah ketika melepaskan gengamannya dari tiang kanopi. Dia segera berdiri dan berlari untuk berteduh ke tempat lain.
Baca Juga: Lagi Balapan Motor Trail, Pria Ini Justru Diadang Istrinya Pakai Ranting dan Disuruh Pulang
Pengunggah video tidak memberikan keterangan lokasi kanopi terbang terbawa angin kencang ini. Pengunggah memberikan saran kepada orang yang hendak memasang kanopi.
"Dalam pemasangan kanopi pondasi harus kuat agar tidak terjadi seperti di video ini," caption video seperti dikutip oleh Suara.com, Rabu (19/01/2022).
Baru beberapa jam diunggah video ini menuai berbagai komentar dari warganet.
"Keren ya bisa auto tutup buka atapnya," komentar salah satu warganet.
"Beruntung gravitasi bumi masih lembab terbangnya dikit," ujar yang lain.
"Anginya juga kenceng itu min," imbuh lainnya.
Berita Terkait
-
OTT Bupati Langkat dan Sejumlah Kolega, KPK Amankan Uang Rp 786 Juta
-
Profil Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin, Ditangkap KPK saat Lagi Nongkrong di Kafe
-
Bikin Jadi Ogah Beli, Perempuan Ini Temukan Wadah Sambal Nasgor Tak Pernah Dicuci Hingga Jamuran
-
Mirip Kasus Korupsi Dodi Reza Alex, Bupati Langkat Tersangka Suap Proyek Infrastuktur
-
Lagi Balapan Motor Trail, Pria Ini Justru Diadang Istrinya Pakai Ranting dan Disuruh Pulang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor