Suara.com - Beberapa waktu lalu beredar keluhan viral seorang wisatawan lokal mengenai tarif parkir kendaraan di sekitar kawasan Malioboro, Yogyakarta. Tak tanggung-tanggung, dari kuitansi yang terlampir terlihat tarif parkir untuk sebuah bus mencapai Rp350.000.
Angka ini lantas memicu pertanyaan publik, apakah memang benar tarif parkir di sekitar kawasan ikonik Yogyakarta itu sebesar yang disebutkan. Protes yang dilayangkan pun belakangan menarik perhatian pejabat publik seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Uno.
Lewat Instagram-nya, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu meminta adanya tindakan tegas terhadap praktik penyediaan jasa parkir kendaraan yang dibanderol harga sangat tinggi seperti ini. Sandiaga menilai peristiwa yang terjadi berujung mencoreng pariwisata di Yogyakarta, ketika Kementerian Parekraf sendiri sekarang tengah berusaha membangkitkannya.
"TINDAK TEGAS dan jangan sampai terulang kembali kejadian seperti ini!" tulis Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, dipantau Suara.com pada Kamis (20/1/2022).
"Kami di @kemenparekraf.ri sedang berjuang keras, all out untuk bangkitkan ekonomi dan lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," imbuh politikus yang sempat menjadi Calon Wakil Presiden tersebut. "Jangan sampai dirusak oleh oknum yang secara sengaja hanya ingin mendapat keuntungan pribadi, dan justru mencoreng pariwisata di Yogyakarta."
Ketegasan yang disampaikan Sandiaga ini pun didukung oleh semua pihak, seperti terlihat di kolom komentar postingan tersebut. Beberapa warganet juga mengamini pernyataan Sandiaga, bahwa praktik parkir dengan harga sangat tinggi seperti ini bisa membuat Yogyakarta kehilangan daya tariknya sebagai kawasan wisata.
"Di banyak parkiran di kutip double. Resmi & preman. Seringkali terjadi," tulis aktor Fauzi Baadilla yang ikut mengomentari postingan Sandiaga tersebut.
"Nanti kalo udah ketemu dan udah ditindak tegas, kami minta agar di post di IG bapak ya pak menteri," komentar warganet.
"Tindak tegas oknum nya pak Menteri," tegas warganet menambahkan.
Baca Juga: Aksi Seorang Bocah Dorong Motor Ayahnya yang Mogok, Warganet Mewek Ingat Bapak
"Lama-lama orang ogah ke Jogja karena biaya mahal," imbuh warganet.
"JANGAN KE MALIOBORO. biar kapok oknum di sana kalo sepi wisatawan gimana," timpal warganet lain.
Sebelumnya akun Instagram @infocegatan_jogja membagikan foto kuitansi tarif parkir bus di kawasan Malioboro. Di kuitansi itu tertera nominal sebesar Rp350 ribu, sebuah angka yang begitu tinggi terutama untuk wisatawan lokal.
"Kami hanya wisata lokal. Tidak bermaksud jelek. Cuma kami mau tanya, apakah wajar parkir di wilayah sekitar Malioboro, tepatnya di belakang Hotel Premium Zuri, kalau enggak salah, sebesar itu, yaitu 350.000," tulis pengirim foto kuitansi tersebut, dilansir dari Suarajogja.id. Berdasarkan kronologi yang disampaikan, bus tersebut diparkirkan dengan durasi tidak melebihi 3 jam.
Berita Terkait
-
Aksi Seorang Bocah Dorong Motor Ayahnya yang Mogok, Warganet Mewek Ingat Bapak
-
Bukannya Dimakan, Perempuan Ini Malah 'Merajut' Mie Kuahnya, Videonya Ditonton 27 Juta Kali
-
Gegara Kenal Drama Korea, Cowok Ini Jadi Glow Up Mirip Aktor Korea, Mampu Getarkan Hati Warganet
-
Begini Detik-detik Dramatis Lewati Jembatan Kayu 'Goyang Dikit Pindah Alam', Berani Coba?
-
Temukan Sebutir Debu, Sisca Kohl Borong Alat Ini Bikin Debu di Rumah Warganet Insecure
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global