Suara.com - Pembangunan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur akan dimulai pada tahun ini. Presiden Joko Widodo akan melakukan peletakan batu pertama dengan tahap awal pembangunan yakni istana negara. Berapa dana membangun ibu kota negara baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur?
Proyek pembangunan ibu kota negara Nusantara ini membutuhkan dana tidak sedikit. Presiden Joko Widodo telah mengungkapkan bahwa pemindahan ibu kota akan membutuhkan dana sebesar 35 miliar dollar AS atau sekitar Rp 501 triliun. Lalu dari mana dana membangun ibu kota negara baru?
Sumber Dana Membangun Ibu Kota Negara Baru
Pembangunan dan pemindahan ibu kota ini telah diatur dalam Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) yang telah disepakati oleh Panitia Khusus (Pansus) RUU IKN yang disahkan pada Rapat Paripurna DPR RI.
Dalam draft RUU IKN pada pasal 24 ayat 1 menyebutkan bahwa pendanaan untuk melakukan pembangunan dan pemindahan ibu kota negara (IKN) dan juga menyelenggarakan pemerintahan khusus berasal dari dua sumber yakni Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan sumber lain yang sah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Pembangunan IKN ini mayoritas akan menggunakan dana APBN. Dikutip dalam situs ikn.go.id , berikut rincian sumber dana membangun ibu kota negara baru, Nusantara:
- 53,5 persen menggunakan APBN
- 46,5 persen menggunakan dana lain dari skema KPBU, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta.
Jumlah tersebut meningkat dibanding pernyataan Presiden Joko Widodo sebelumnya. Awalnya, Jokowi menyebut hanya akan menggunakan dana APBN sebesar 19,2 persen untuk pembangunan IKN.
Pada skema sebelumnya pemerintah menggunakan anggaran APBN dengan porsi 19,2 persen atau sekitar Rp 89,472 triliun, melalui swasta dengan porsi 26,2 persen atau sekitar Rp 122,092 triliun dan KPBU dengan porsi 54,6 persen atau sekitar Rp 254,436 triliun.
Kekinian, Presiden Joko Widodo juga telah memutuskan nama Nusantara sebagai nama ibu kota negara yang baru di Kalimantan Timur. Hal ini telah diungkapkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
Baca Juga: Kritisi Pemindahan Ibu Kota Negara, Politisi PKS: Ancam Keuangan Negara dan Keselamatan Rakyat
“Nusantara adalah sebuah kemajemukan yang di dalamnya adanya budaya, etnis dan yang lainnya dari Indonesia”, ungkap Suharso.
Demikian informasi mengenai dana membangun ibu kota negara baru, Nusantara. Dana tersebut digunakan untuk persiapan, pembangunan dan pemindahan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf