Suara.com - Badan Intelijen Negara Daerah Sulawesi Selatan (Binda Sulsel) menggelar vaksinasi bagi calon jamaah haji dan umroh. Total peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 37 orang.
Kabinda Sulsel Brigjen TNI Dwi Surjatmodjo menyebut vaksinasi merupakan salah satu syarat mutlak bagi peserta atau calon jemaah haji dan umroh yang rencananya berangkat ke tanah suci tahun ini.
"Binda Sulsel menjadikan para calon jemaah haji sebagai target vaksinasi dikarenakan aturan pemerintah Arab Saudi yang mewajibkan vaksinasi sebagai syarat mutlak untuk para jemaah haji dan umroh," kata Dwi kepada wartawan, (23/1/2022).
Dalam pelaksanaannya, kata Dwi, Binda Sulsel bekerja sama dengan penyelenggara haji dan umroh, PT Marhaban Makkah Madinah. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya membantu para calon jamaah haji dan umroh di Sulsel.
"PT. Marhaban Makkah Madinah sebagai salah satu penyelenggara haji dan umroh, Binda Sulsel membantu persiapan haji dan umroh 2022," katanya.
Dwi berharap kegiatan ini diketahui pemerintah Arab Saudi. Sehingga dapat meyakinkan pemerintah setempat untuk menerima calon jamaah haji dan umroh dari Indonesia.
"Diketahui oleh masyarakat luas atau bahkan pemerintah Arab Saudi agar memberikan kesempatan masyarakat Indonesia untuk melaksanakan ibadah haji," katanya.
Berita Terkait
-
Dinkes Garut Telusuri Penyebab Anak SD Meninggal Setelah Divaksin Covid-19
-
Anggota DPR Desak Pemerintah Hadirkan Vaksin Covid-19 Halal untuk Muslim
-
2,1 Juta Warga Kabupaten Bekasi Sudah Divaksin COVID-19
-
Banyak Masalah Soal Vaksinasi Covid-19, Komisi Kesehatan DPR Bakal Bentuk Panja, Desak Pemerintah Serius Tangani
-
Heboh Kabar Anak Meninggal Usai Divaksin COVID-19, Komnas KIPI Beri Penjelasan Ini
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam
-
Suara Ibu Peduli Makan Bergizi Gratis: Jangan Tunggu Ada yang Meninggal!
-
Sejarah Lambang Kakbah di Logo PPP, Muncul Wacana Mau Diganti
-
Krisis Keracunan MBG, Ahli Gizi Ungkap 'Cacat Fatal' di Dalam Struktur BGN
-
5 Kejanggalan Bangunan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Roboh Timpa 100 Santri yang Sedang Salat
-
Bumerang buat Prabowo? Legislator NasDem Usul Diksi 'Gratis' dalam MBG Dihapus: Konotasinya Negatif!