Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan klarifikasi terkait pernyataan Edy Mulyadi yang diduga menghina Kalimantan dengan menyebutkan "Kalimantan Tempat Jin Buang Anak".
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri mengatakan, pernyataan Edy Mulyadi yang diduga menghina Kalimantan hingga viral ini tidak ada sangkut pautnya dengan PKS.
Mabruri menegaskan, Edy Mulyadi memang pernah menjadi caleg PKS namun setelah proses pemilu usai hingga kini yang bersangkutan tidak aktif di struktur level manapun dan bukan pejabat struktur PKS.
"Sehingga sama sekali tidak ada kaitan PKS dengan pernyataan yang bersangkutan. Segala sikap resmi PKS disampaikan oleh Juru Bicara Resmi DPP PKS dan juga Anggota Fraksi PKS DPR RI sesuai dengan tupoksi dan bidang. Sikap resmi PKS bisa dilihat secara utuh di website dan media sosial resmi PKS," ujar Mabruri, dikutip dari laman resmi PKS, Jakarta, Senin (24/1/2022).
Lebih lanjut, Mabruri menambahkan sikap resmi PKS terhadap pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) disampaikan dalam forum-forum yang konstitusional oleh Fraksi PKS sesuai tugas dan wewenang Anggota DPR RI.
Mabruri menjelaskan, PKS sendiri memang masih menolak pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), tapi sikap tersebut selalu disampaikan oleh wakil-wakilnya di DPR melalui forum-forum konstitusional.
"Penolakan PKS terhadap pemindahan IKN dilakukan dalam ruang konstitusi, dijamin oleh undang-undang," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Edy Mulyadi membuat pernyataan kontroversial terkait pemindahan IKN ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Pernyataan Edy tersebut terlihat dalam sebuah cuplikan video yang tertulis 'Edy Mulyadi (caleg PKS) dkk menghina warga Kalimantan' dan viral di media sosial.Video pernyataan Edy Mulyadi berdurasi 58 detik yang diunggah oleh akun Twitter @RiuRizki Utomo_ viral di media sosial.
Baca Juga: Soal Pernyataan Edy Mulyadi 'Kalimantan Tempat Jin Buang Anak', Pimpinan DPD: Penghinaan!
"Bisa memahami enggak, ini ada tempat sebuah elit, punya sendiri, yang harganya mahal, punya gedung sendiri, lalu dijual pindah ke tempat jin buang anak," ujar Edy Mulyadi.
"Pasarnya siapa, kalau pasarnya kuntilanak, genderuwo ngapain gw bangun di sana," katanya.
"Enggak ada, nih, sampeyan tinggal di mana om Ajab, di Jakartanya Jakarta mana, mana mau dia tinggal di Gunung Sahari Jakarta Pusat dipindah ke Kalimantan Penajam sama untuk beli rumah di sana. Gw mau jadi warga ibu kota baru. Mana mau," ucap Edy.
Pada bagian video itu, ada seorang di belakang Edy Mulyadi yang menimpali ucapannya.
"Hanya monyet," kata pria tersebut.
Ucapan pria tersebut kemudian dibarengi dengan gelak tawa peserta diskusi.
Berita Terkait
-
Persekutuan Dayak Kaltim Minta Edy Mulyadi Diproses dengan Hukum Adat
-
Edy Mulyadi Hina Prabowo dan Kalimantan, Laki-Laki di Video Porno Gunungkidul Ditangkap
-
Ngotot Agar Ahok jadi Kepala Otorita IKN Nusantara, Ruhut Sitompul ke Jokowi: Sudah Pak
-
Soal Pernyataan Edy Mulyadi 'Kalimantan Tempat Jin Buang Anak', Pimpinan DPD: Penghinaan!
-
Ridwan Kamil Disebut Calon Terdepan Kepala Otorita IKN, Bernadus Djonoputro: Cocok Pengalaman Praktik Arsitek
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN