Suara.com - Presiden Burkina Faso mengundurkan diri pada Senin (24/1/2022) waktu setempat, atau beberapa jam setelah junta militer melakukan kudeta.
Dalam sebuah surat tulisan yang ditujukan kepada pemerintahan junta baru, Roch Marc Christian Kabore memutuskan untuk mengundurkan diri dari semua tugas demi kepentingan masyarakat.
Surat itu dibagikan oleh banyak akun media sosial.
Tentara pemberontak mendeklarasikan kudeta pada Senin dan melakukan serangkaian tindakan, termasuk penutupan perbatasan.
Letnan. Kolonel Paul Henri Sandaogo Damiba tampil di televisi bersama nggota kelompok lainnya, yang menyebut dirinya Gerakan Patriotik untuk Perlindungan dan Pemulihan, mengatakan mereka memutuskan untuk "mengakhiri kekuasaan" Presiden Kabore karena "terus memburuknya dari situasi keamanan."
Presiden Ditahan
Menurut sumber keamanan dan beberapa laporan media, Kabore ditahan setelah tembakan terdengar di beberapa barak di ibu kota Ouagadougou pada Minggu.
Internet sebagian besar terputus di Burkina Faso, menurut badan pemantau internet NetBlocks.
Sekelompok orang juga turun ke jalan dan menyerang kantor Partai Gerakan Rakyat untuk Kemajuan yang berkuasa.
Baca Juga: Pemerintah Burkina Faso Bantah Suara Tembakan sebagai Upaya Kudeta
Sebelum kudeta, kam malam nasional diberlakukan mulai pukul 8 malam hingga 05:30 dan kegiatan pendidikan dihentikan selama dua hari. (Sumber: Anadolu)
Berita Terkait
-
Pemerintah Burkina Faso Bantah Suara Tembakan sebagai Upaya Kudeta
-
Singkirkan Gabon Lewat Adu Penalti, Burkina Faso Jadi Tim Pertama Lolos Perempat Final Piala Afrika 2021
-
Hasil Bola Tadi Malam: Milan Dipecundangi Spezia, Kamerun Diimbangi Tanjung Verde
-
Jadwal Bola Malam Ini Live TV: Ada AC Milan vs Spezia hingga Bologna vs Napoli
-
Hasil Piala Afrika: Kamerun ke 16 Besar Usai Hajar Ethiopia, Burkina Faso Tekuk Tanjung Verde
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?
-
Jalankan Instruksi Prabowo, Mendagri Tito Mulai Bangun Huntap Korban Bencana Sumatra
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama