Suara.com - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi NasDem Irma Suryani Chaniago menegur Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Perkaranya, Irma merasa tidak dihargai lantaran Menkes Budi tidak melihat wajah Irma saat ia sedang berbicara di tengah rapat.
Irma meminta Budi berhenti sejenak dari kesibukannya yang juga hadir dan duduk di ruangan yang sama.
"Mohon maaf pak menteri tolong lihat pak menteri saya lagi bertanya sama Anda. Bisa gak bapak berhenti di situ dulu, lihat ke kita karena kita lagi bicara sama bapak. Mohon maaf pak, saya gak merasa bapak hargai kalau bapak gak lihat saya ketika saya bicara," tegur Irma tertuju pada Budi, Selasa (25/1/2022).
Irma kemudian melanjutkan memberikan tanggapannya atas paparan yang telah disampaikan Menkes, Ketua DJSN, serta Dirut BPJS Kesehatan. Namun Irma kembali menyoroti sikap Budi.
Lagi-lagi menyoal pandangan Irma yang menilai Budi sibuk sendiri. Bukan saja pada waktu Irma yang berbicara, tetapi juga saat mitra Komisi IX lain tengah memaparkan materi.
"Saya tadi lihat DJSN bicara pak menteri sibuk sendiri, ketika BPJS bicarapun pak menteri juga sibuk sendiri. Nah saya pengen tanya, pak menteri tahu gak sih apa yang disampaikan direktur BPJS tadi atau DJSN tadi gitu? Karena ini penting. Karena ini ada kaitannya ketiga institusi ini ada kaitannya terhadap rapat kita hari ini," tutur Irma.
Sebelum mengakhiri tanggapannya, Irma kembali mengingatkan Menkes Budi untuk lebih menghargai dan menghormati anggota Komisi IX. Caranya, yakni dengan menatap dan memperhatikan wajah lawan bicara.
Menurut Irma, selama ini banyak keluhan dari para koleganya mengenai sikap Budi yang dianggap menghargai mereka hanya karena tidak menatap wajah para anggota yang berbicara.
"Sekali lagi saya ingin mengingatkan pak menteri kesehatan, kalau kawan-kawan ini bicara tolong dilihat mukanya agar kami ini merasa dihargai dan dihormati . Karena hampir semua ini teman-teman mengatakan kepada saya, kalau ngomong dengan menteri kesehatan pak menteri kesehatan tuh gak pernah lihat muka kita," ujar Irma.
Baca Juga: Rapat Bareng Komisi III DPR, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar Blak-blakan Soal Kasus Munarman
"Nah saya terus terang tergelitik ya dan saya lihatin dari tadi ternyata betul ya. Saya gak tahu apakah pak menkes ini sibuk apa tapi sebaiknya ke depan kalau teman-teman komisi ix bicara tolong dilihat wajahnya, dilihat dan dihargailah gitu ya sehingga kami merasa kemitraan ini punya kehormatan," tandas Irma.
Berita Terkait
-
Rapat Bareng Komisi III DPR, Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar Blak-blakan Soal Kasus Munarman
-
Desak Polri Proses Kasus Penghinaan oleh Edy Mulyadi, Majelis Adat Dayak: Jangan Sampai Masyarakat Gunakan Cara Sendiri
-
Satu dari Empat Anak Indonesia Alami Stunting, Menkes Minta Seluruh Pihak Terlibat Perbaiki Gizi
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun
-
Ketua Majelis Hakim Heran, PT WKM Pasang Patok di Wilayah IUP Sendiri Malah Dituntut Pidana