Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengklaim Indonesia telah berhasil melewati libur panjang Natal dan Tahun Baru tanpa lonjakan kasus Covid-19.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan, pernyataan tersebut berdasarkan pada data kasus positif per tanggal 2 Januari 2022 yang hanya naik 1.500 per minggu, padahal prediksinya mencapai 400.000 kasus per minggu.
Selain itu angka keterpakaian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) juga tetap di bawah 10 persen meski terjadi kenaikan kasus, angka ini lebih rendah dibanding tren kenaikan kasus pada November-Desember 2021.
"Kesimpulannya kita telah berhasil pertama kalinya melewati periode libur panjang Nataru dengan tetap mempertahankan kasus terkendali," kata Wiku dalam jumpa pers, Rabu (26/1/2022).
Dia menyebut hal ini disebabkan oleh kepatuhan protokol kesehatan di masyarakat yang baik selama libur natal dan tahun baru, serta akselerasi vaksinasi Covid-19 yang masif sebelum libur nataru.
"Terlebih pula kita berhasil pula kondisi ini, di tengah keberadaan varian omicron yang lebih menular dan berpotensi menyebabkan lonjakan kasus yang signifikan, pembelajaran pengendalian kasus ini tentunya akan terus kita pegang terlebih masih terjadi sedikit kenaikan kasus," tegasnya.
Diketahui, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 4.294.183 orang Indonesia, masih terdapat 24.856 kasus aktif, 4.125.080 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 144.247 jiwa meninggal dunia.
Pemerintah juga telah menyuntikkan 182,279,507 dosis (87.52 persen) vaksin pertama dan 125,425,611 dosis (60.22 persen) vaksin kedua kepada masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Sementara total sasaran vaksin adalah 208.265.720 atau 70 persen warga Indonesia yang ditargetkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus selesai dalam waktu satu tahun untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Baca Juga: Update 26 Januari 2022: RSD Wisma Atlet Hari Ini Rawat 2.946 Pasien Positif Covid-19
Berita Terkait
-
Update 26 Januari 2022: RSD Wisma Atlet Hari Ini Rawat 2.946 Pasien Positif Covid-19
-
DIY Kirimkan 37 Sampel, 4 Warga Gunungkidul Terindikasi Terpapar Omicron
-
Kasus Covid-19 di Bali Meningkat Dalam Beberapa Hari Terakhir, Denpasar Paling Banyak
-
Update Covid-19 Global: Pecah Rekor, Perancis Laporkan Setengah Juta Kasus Baru Infeksi Virus Corona
-
Tambah 9 Orang, Bantul Catat 37 Kasus Aktif Covid-19
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK