Suara.com - Kebanyakan tempat umum kini dilengkapi dengan rambu-rambu berbahasa Inggris. Hal ini dimaksudkan agar setiap orang bisa memahami makna rambu tersebut mengingat bahasa Inggris lazim digunakan di tingkat internasional.
Salah satu yang turut melakukannya adalah sebuah sekolah, seperti yang diviralkan oleh akun Twitter @convomfs. Dalam foto yang viral beredar terlihat rambu penanda toilet siswa putri yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
Namun alih-alih mengubahnya menjadi "Ladies' Toilet" seperti yang awam dijumpai di pusat perbelanjaan misalnya, bahasa Inggris yang digunakan malah bertuliskan "Princess Student Toilet". Tentu saja ini merujuk pada tiap kata di rambu penanda tersebut, yakni "student" untuk siswa dan "princess" untuk putri.
Sontak saja potret alih bahasa rambu penanda toilet sekolah ini langsung menuai beragam komentar warganet. Banyak yang seketika merasa menjadi bangsawan apabila bisa menggunakan toilet tersebut.
"Masuk wc berasa jadi bangsawan," komentar warganet.
"Rakyat jelata nggak boleh makai ya?" seloroh warganet.
"Ga jadi princess di rumah, jadi princess di sekolah, tepatnya toilet sekolah," imbuh warganet.
"Pas be*** diiringin orkestra, di cebokin olah peri, di pakein celana sama kurcaci," celetuk warganet.
"Di toilet sekolah jadi princess pas sampe rumah jadi babu," kata warganet.
Baca Juga: 10 Ucapan Imlek 2022 dalam Bahasa Inggris dan Terjemahan, Meski Singkat Namun Penuh dengan Makna!
"Waduhh, kalo saya udah bukan princess Lagi boleh ga berak disitu?" tanya warganet.
"Buset berasa jadi bangsawan tiap masuk toilet," timpal yang lainnya.
"Yang cowo berarti 'prince student toilet' gitu?" ujar warganet.
Namun bukan hanya berseloroh soal perasaan menjadi bangsawan, banyak pula yang menyoroti penggunaan kalimat penanda yang tidak efektif tersebut. Sebab biasanya cukup menuliskan "Toilet Putri". Cara lain yang biasa ditempuh misalnya menempatkan simbol laki-laki dan perempuan sebagai penanda toilet.
"Udah bahasa Inggrisnya begitu. Eh bahasa Indonesianya juga begitu," kritik warganet.
"Ribet amat, dah gitu kurang pas kalimatnya. mending kasih tulisan toilet doang sama icon atau gambar bulet segitiga deh trus warnanya merah atau pink," sambung warganet lainnya.
Berita Terkait
-
10 Ucapan Imlek 2022 dalam Bahasa Inggris dan Terjemahan, Meski Singkat Namun Penuh dengan Makna!
-
Bocoran Materi SBMPTN 2022 dari TPS, TKA hingga Bahasa Inggris, Cek Kelompok Ujian UTBK dan Alokasi Waktunya
-
Siswa-siswi Dua Sekolah di Kubar Lewati Jalanan Tanah Berlumpur Saat Hujan, Bukti "Kekayaan" Provinsi Kaltim Kah?
-
Jago Bahasa Inggris? Inilah 9 Daftar Pekerjaan yang Menantimu
-
Bikin Bingung, Banner SMK Kristen Ini Pakai Foto Siswi Berhijab Langsung Dibela Warganet
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Geger Mamberamo! Polisi Diserang Massa Pakai Parang dan Linggis, Tokoh Masyarakat Jadi Dalang?
-
Leher Ditebas usai Nyabu Bareng, Kronologi Berdarah Asep Bunuh Rekan di Jatinegara Jaktim
-
Geger Kabar Pertalite Bikin Motor Brebet di Jatim, Bahlil Turun Tangan Kirim Tim Khusus
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diusut KPK, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015
-
Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya Kembali, Bawa Ramalan 'Ngeri': Dunia Dihantam Krisis Besar 2027-2032
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?