Suara.com - Petualangan kriminal AF menjadi pemeras pengemudi mobil dengan berpura-pura menjadi korban tabrak lari berakhir di depan gedung PP Plaza, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
AF sedang menjalani terapi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat Cibubur, Jakarta Timur. Dia seorang mantan pecandu heroin. Lelaki berusia 46 tahun ini mengaku memeras karena sedang membutuhkan uang untuk membeli obat untuk terapi perawatan.
Aksi AF terekam video yang kemudian viral di media sosial. Dalam video itu, dia membonceng sepeda motor dan meminta pengendaranya mengejar sebuah mobil.
Sepanjang jalan, AF meneriaki pengemudi mobil dengan menyebutnya maling. Tangannya menunjuk-nunjuk ke arah mobil.
Aksi AF memancing perhatian sejumlah orang di jalan raya.
Setelah mobil yang dikejar berjalan pelan di depan Plaza PP, AF bergegas turun dari sepeda motor. Dia berlari untuk menghalangi mobil.
Di dekat mobil, mendadak AF berjalan terpincang-pincang. Sesampai di dekat sopir, dia menunjukkan luka pada kakinya. Dia memperlihatkan sedang kesakitan. AF juga berteriak marah dan dia mengaku menjadi korban.
Sopir mobil dan penumpang rupanya bernyali besar. Mereka membuka jendela dan gantian meneriaki lelaki pincang dengan mengatakan dia telah membuat kebohongan.
"Aduh tadi lari, tadi lari sekarang begitu (pincang dan kesakitan). Bohong itu, bohong, bohong," kata penumpang mobil.
Baca Juga: Apa Itu Tabrak Lari? Ini Penjelasan dan Aturan Hukum untuk Pelakunya di Indonesia
Lelaki pincang tetap ngotot dan menuduh telah menjadi korban.
Ditangani polisi
Setelah video peristiwa pemerasan terhadap pengemudi mobil menjadi viral, polisi turun tangan.
Polisi melalui jaringan mereka mencari keberadaan lelaki tak dikenal itu. Warga juga diminta segera melapor jika melihatnya.
Kepada warga yang bisa memberikan informasi, Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Budi Sartono berkata "identitas akan kita rahasiakan dan akan kita berikan reward."
Beberapa waktu kemudian polisi mendapatkan informasi mengenai keberadaan lelaki itu. Dia sedang menjadi juru parkir di daerah Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.
Tag
Berita Terkait
-
Gara-Gara Ucapan Nadya Almira, Rumah Adnan Diancam Dibakar
-
Kasus Lama Kembali Viral, Psikologis Nadya Almira Terguncang: Badan Gemetar Hebat dan Tak Bisa Tidur
-
Kasus Kecelakaan Lama Diungkit Lagi, Nadya Almira Siapkan Laporan Balik
-
Selain Dihujat, Nadya Almira Diancam Bakal Dibunuh Imbas Tabrak Pengendara Motor 13 Tahun Lalu
-
Viral! WNA Tabrak Lari di Tangerang, Seret Motor Korban hingga 2 Km
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?