Suara.com - Angpao Na Lai adalah sebuah bentuk ucapan yang biasa digunakan saat seseorang memberikan angpao Imlek kepada dirinya. Lalu apa arti Angpao Na Lai sebenarnya?
Berikut ini arti Angpao Na Lai yang perlu untuk kamu ketahui. Tahun Baru Imlek 2022 telah tiba! Pada perayaan Imlek jatuh di hari ini Selasa, 1 Februari 2022.
Terdapat berbagai macam adat dan tradisi untuk merayakan Tahun Baru Imlek yang hangat ini seperti perjamuan makan malam, menyulut kembang api, mengenakan baju berwarna merah, pertunjukan tari barongsai dan masih banyak lainnya.
Selain tradisi tersebut, banyak orang yang menanti-nanti pemberian angpao Imlek. Angpao Imlek diberikan kepada anak-anak, orang sudah tua tidak bekerja maupun orang yang masih belum menikah. Pemberian angpao ini bertujuan agar selalu dilimpahkan keberuntungan bagi yang menerima dan memberi.
Arti Angpao Na Lai
Angpao Imlek biasanya berwarna merah yang berisikan uang yang biasanya orang yang memberikan akan mengatakan Angpao Na Lai ketika mendapatkannya. Arti kata “Angpao Na Lai” diucapkan pada saat Tahun Baru Imlek saat memberikan angpao.
Ucapan lengkapnya adalah “Gong Xi Fa Cai! Ang Pao Na Lai”. Gong Xi Fa Cai memiliki arti "selamat mendapatkan lebih banyak kekayaan atau kemakmuran", sedangkan Angpao Na Lai memiliki arti "berikan saya amplop merah”.
Angpao memiliki arti hong bao atau amplop merah yang diberikan sebagai hadiah dalam berbentuk uang. Angpao diberikan pada pertemuan keluarga, acara pernikahan, acara wisuda, acara sosial dan Tahun Baru Imlek.
Angpao Imlek
Baca Juga: Ucapkan Selamat Hari Raya Imlek, Gubernur Anies Baswedan: Ini Tahun Penyemangat Persatuan
Alasan dari penggunaan warna merah pada angpao karena warna merah memiliki simbol kemakmuran, kekayaan dan keberuntungan. Oleh karenanya memberikan angpao merupakan cara untuk mengirim harapan dan keberuntungan bagi penerima.
Ada sejumlah aturan ketika menerima dan memberikan angpao, seperti wajib diserahkan dan diterima dengan kedua tangan, penerima harus mengucapkan terima kasih dan memberi sapaan kepada pemberi dengan menyenangkan.
Selain itu, nominal yang ada pada angpao disarankan untuk menghindari angka “4”. Angka 4 pada bahasa Mandarin terdengar mirip dengan arti “kematian”. Oleh karenanya, angka 4 dianggap mendatangkan sial. Sementara itu, disarankan untuk nominal yang dimulai atau berakhir dengan angka 8 karena angka tersebut dianggap menguntungkan.
Demikian informasi mengenai arti Angpao Na Lai yang merupakan ucapan saat diberi angpao pada Tahun Baru Imlek. Semoga bermanfaat dan selamat merayakan Tahun Baru Imlek!
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta