"Saya Reftania Yanti Nainggolan di sini ingin klarifikasi soal berita yang beredar di sosial media," ucap pengantin wanita.
Menurut Reftania, sebelum menikah dengan suaminya dia sudah meminta izin pada orangtua dan tulangnya. Mereka juga mengetahui tentang pernikahannya dan sang suami.
"Pertama soal pernikahan saya. Jauh sebelum saya menikah dengan suami saya. Saya sudah minta izin kepada orangtua saya dan tulang saya. Dan mereka mengetahui tentang pernikahan saya dan suami saya," kata Reftania.
Keributan yang terjadi di penikahannya kemarin sebab sinamot tidak jatuh ke tangan sang ibu. Reftania menjelaskan tidak jatuhnya sinamot kepada sang ibu karena ibunya telah menikah lagi.
"Karena sinamot tidak jatuh ke tangan mamak saya. Dikarenakan mamak saya sudah menikah lagi dengan marga Simanjuntak," terangnya.
Reftania juga memberikan pengakuan mengenai biaya kuliah dirinya. Dia tidak merasa dibiayai kuliah hingga lulus sarjana oleh marga Simanjuntak.
Dia kuliah memakai uang sendiri dari melalui hasil keringatnya bekerja.
"Tidak pernah marga Simanjuntak menyekolahkan saya sampai sarjana. Saya bekerja sambil kuliah. Itu hasil keringat saya sendiri," papar Reftania.
Dia juga menepis tentang berita ayahnya yang meninggal sejak dirinya kecil. Reftania membeberkan bahwa sang ayah meninggal baru beberapa bulan yang lalu.
Baca Juga: 2 Ibu Hamil di Lombok Timur Diduga Terpapar Omicron
"Mereka mengatakan bahwa bapak saya meninggal dari kami kecil, itu tidak benar. Bapak saya baru meninggal beberapa bulan yang lalu 14 Agustus 2021," ungkapnya.
Reftania meluruskan mengenai tuduhan dirinya diculik itu tidak benar. Selama ini dia tinggal di kos dan bekerja setiap hari.
"Saya tidak pernah diculik, saya ngekos, saya bekerja setiap hari. Itu yang saya lakukan," terang Reftania.
Dia pun menghimbau kepada seluruh orang sebelum berkomentar lebih baik mencari tahu pendapat dari pihak lainnya.
"Jadi buat teman-teman jangan membela satu pihak. Tapi carilah kebenaran kepada pihak yang lainnya. Terima kasih," ujar Reftania sebagai penutup video klarifikasinya.
Kontributor : Haqia Alfariz Ramadhani
Tag
Berita Terkait
-
Viral Protes Foto Prewedding yang Mahal, Ini Tanggapan HeHa Ocean View
-
Rumah Ditinggal 2 Bulan, Penampakan Isi Kulkas Bikin Kaget
-
Manfaat ASI bagi Bayi dan Ibu, Ibu Menyusui Wajib Tahu Ini
-
Polemik Cara Pemakaman Untuk Dorce Gamalama, MUI: Jenazah Transgender Diurus Jenis Kelamin Asalnya
-
2 Ibu Hamil di Lombok Timur Diduga Terpapar Omicron
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya