Suara.com - Komisi IX DPR kecewa dan menunda agenda rapat dengar pendapat dengan pengurus Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia dengan alasan Kepala BP2MI Benny Rhamdani tidak hadir tanpa alasan dan hanya mendelegasikan kepada pengurus lain.
Rapat hari ini agendanya untuk membahas tiga hal. Pertama, evaluasi kinerja tahun 2021 dan perencanaan program tahun 2022. Kedua, penyelesaian perjanjian kerja terhadap pekerja migran Indonesia di luar negeri. Ketiga, perlindungan pekerja migran.
Wakil Ketua Komisi IX Charles Honoris mengatakan "saya jujur saja pak, saya agak kecewa pak membaca surat yang baru kami terima pagi ini. Sebetulnya kalau didelegasikan sih nggak ada masalah, tapi alasannya juga tidak ada pak."
"Dan sebagai pimpinan rapat saya rasa kita tunda dulu ya rapatnya sampai ada kejelasan rapat berikutnya. Pak kepala kita harapkan hadir di Komisi IX DPR. Setidaknya kalau tidak hadir ya ada alasanlah apakah apalah gitu, ini kan tidak ada alasan yang jelas nih."
Sebelum menutup rapat, Charles membacakan surat dari Benny.
"Saya bacakan ya surat dari kepala BP2MI hanya menunjuk ya bapak saudara Inspektur Jenderal Ahmad Kartiko itu saja, tidak ada alasan ketidakhadiran karena apa," ujar Charles.
"Jadi saya sebagai pimpinan rapat hari ini kita tunda rapatnya sampai pada waktu yang kita tentukan kembali. Rapat kami tutup, terima kasih," kata Charles.
Sebelum rapat ditutup, anggota Komisi IX Darul Siska interupsi.
"Ini kan rapat yang penting ya, karena kita ingin mendapat laporan 2021 dan proyeksi kerja 2022. Cuma sayang pak kepala nggak ada, pak sestama juga PLT, dan saya lihat ini juga pejabat yang juga baru semua, kita belum diperkenalkan oleh kepalanya," kata Darul.
Baca Juga: Buruh Migran Asal Malaysia di Karantina di Surabaya, Ini Lokasinya
"Mungkin barangkali ada baiknya rapat ini kita tunda dulu aja sampe pak kepala nya berkenan hadir. Supaya kita bisa lebih komperhensif dan tuntas pembahasan kita."
Anggota Komisi IX Nur Nadlifah menyebut sikap Benny tidak menghargai Komisi IX.
"Dalam hal ini saya rasa pak kepala tidak menghargai forum kita, jadi saya usul rapat dibatalkan. Ini benar-benar tidak menghargai mitranya saya rasa dalam hal ini pak ketua," kata Nadlifah.
Berita Terkait
-
Geger Kematian Ibu Hamil di Papua, Pimpinan DPR Sebut Negara Lalai: No Viral No Justice
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
Kursi Wamenaker Kosong, DPR Serahkan ke Prabowo Ajukan 2 Syarat Mutlak!
-
DPR Geram! Korupsi Wamenaker Noel Disebut Jadi 'Beban' Baru Iklim Usaha yang Tertekan
-
DPR Sentil BGN: Jangan Cuma Kejar 'Setoran', Izin Penyedia Makanan Berbahaya Wajib Dicabut!
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh