Suara.com - Kehadiran Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, menyedot perhatian warga setempat. Bahkan Jokowi mengaku mobil yang ditumpanginya sampai tidak bisa jalan karena tingginya antusias masyarakat.
Hal tersebut ia ungkapkan dalam pembukaan pidato pada acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di Lapangan Sudirman, Kabupaten Dairi, Kamis (3/2/2022).
"Tadi ramai banget pak dari turun helikopter sampai ke sini mobilnya enggak bisa jalan," kata Jokowi dikutip melalui video yang ditayangkan saluran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.
Ternyata antusiasme dari masyarakat tersebut dikarenakan Jokowi menjadi presiden pertama yang meninjau daerah tersebut.
"Ternyata saya baru tahu Kabupaten Dairi belum pernah dikunjungi presiden. Baru hari ini, jadi ramai banget," ujarnya.
Setelah itu, Jokowi pun membicarakan soal pembagian sertifikat tanah.
Menurutnya, sertifikat tanah itu menjadi bukti hukum yang penting bagi warga yang memiliki lahan.
"Ini kalau ada sengketa bapak pegang ini sudah tenang. Ada orang dateng, pak, ini tanah saya lahan saya, enggak, ini buktinya luasnya ada di sini nama pemilik ada disini udah rampung," ujar Jokowi sambil menunjukkan sertifikat tanah.
Kepala Negara lantas mengungkap kalau dulu pemerintah mengeluarkan sebanyak 500 ribu sertifikat setiap tahunnya. Namun untuk saat ini pemerintah melakukan percepatan sehingga setiap tahunnya bisa mengeluarkan delapan juta sertifikat tanah.
Baca Juga: Bagi-Bagi SK Lahan ke Petani, Jokowi: Kalau Dipindah Tangan, Kami Bakal Cabut!
"Targetnya saya naikkan terus sembilan juta naik lagi, kemarin pandemi turun lagi tapi delapan juta gede banget dibandingkan 500 ribu," ungkapnya.
Jokowi kemudian memberikan pesan kepada warga untuk menyimpan sertifikat tanah itu dengan baik dan bisa dibuat salinan untuk berjaga-jaga apabila hilang.
Sertifikat tanah itu juga dikatakan Jokowi bisa dijadikan jaminan apabila warga hendak mengajukan pinjaman ke bank. Namun ia meminta warga bisa bijaksana dalam melakukan penghitungan pinjaman tersebut.
"Jadi saya titip semua yang berkaitan dengan pinjeman bank mau minjem ke bank di kalkulasi dihitung bener-bener kalau sudah dapat 600 juta gunakan semuanya untuk usaha untuk modal kerja untuk investasi mesin," pintanya.
"Jangan sekali-kali dipakai untuk barang-barang kemewahan, enggak bisa nyicil saya jamin, harus untuk hal-hal yang produktif."
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat berpidato dalam acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di Lapangan Sudirman, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Kamis (3/2/2022). (Layar tangkap YouTube Sekretariat Presiden).
Berita Terkait
- 
            
              Kebut-kebutan Bawa Motor di Danau Toba, Iwan Fals Sebut Masa Kecil Jokowi Tak Bahagia
 - 
            
              Presiden Jokowi Serahkan SK Hutan Sosial 16 Ribu Hektar dan TORA, Andi Sudirman: Untuk Kesejahteraan Masyarakat
 - 
            
              Bagi-Bagi SK Lahan ke Petani, Jokowi: Kalau Dipindah Tangan, Kami Bakal Cabut!
 - 
            
              Bagikan SK Hutan Sosial Hingga TORA, Jokowi Wanti-Wanti Lahan Jangan Sampai Tidak Digarap
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?