Suara.com - Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi perbincangan publik.
Pasalnya, Pertamina mengalami kerugian hingga triliunan rupiah.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, laporan keuangan Pertamina pada semester I 2020 mengalami kerugian sebesar 767,91 juta dolar AS atau setara dengan Rp 11,13 triliun.
Menanggapi hal tersebut, janji Ahok pun kembali diungkit.
Politisi Demokrat Yan Harahap ikut membahas mengenai janji Ahok terkait Pertamina.
Diketahui, Ahok pernah menyampaikan sebuah janji akan membawa Pertamina mennjadi perusahaan kelas dunia.
Janji tersebut disampaikan Ahok saat dirinya menjabat sebagai komisaris.
"Padahal awal menjabat Komisaris, dia janji mau bawa Pertamina jadi perusahaan kelas dunia," ujar Yan Harahap, dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Jumat (4/2/2022).
Yan Harahap kemudian menyebut, Ahok mengingkari janjinya.
"Ternyata janji doang kayak 'temennya'. Yang ada, justru makin merugi," tandasnya.
Sebelumnya, Ahok juga dilaporkan KPK oleh Presidium PNPK Adhie M. Massardi.
Adhie M. Massardi menyebut alasan melaporkan Ahok ke KPK dengan dugaan keterlibatannya dalam sejumlah perkara korupsi ketika masih menjabat orang nomor 1 di DKI. Di mana saat itu pernah dilaporkan ke lembaga antirasuah.
"Kasus-kasus telah diselidiki KPK di bawah pimpinan sebelumnya, namun tidak jelas kelanjutannya," ujar Adhie di lobi Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (6/1/2022).
Berita Terkait
-
Bersaing dengan Ahok, Sosok Ini Dinilai Berpotensi Jadi Kepala Otorita IKN
-
Pekerja dan Pensiunan Pertamina Ikuti Vaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga di Balikpapan, Ade Hamid Saputra Beri Tanggapan
-
Dikabarkan Jadi Kepala Otorita IKN, Ketua PA 212 Sebut Ahok Memang Kesayangan Jokowi
-
Pertamina Sukses Uji Coba Penyaluran Minyak Pertama Proyek Pipa Rokan
-
Iwan Fals Bikin Voting di Twitter Jika Pilpres Digelar Hari Ini, Tak Disangka Begini Hasilnya
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional