Suara.com - Setelah kabar pesawat Susi Air diusir dari Hanggar Malinau beberapa hari yang lalu, kini Hanggar di Bandara Malinau dikabarkan akan digunakan oleh Smart Air. Apa itu Smart Air?
Kabarnya, Smart Air akan menggantikan Susi Air yang telah habis masa kontraknya sejak akhir 2021. Maskapai pengganti Susi Air ini langsung menjadi sorotan publik. Untuk tahu lebih banyak apa itu Smart Air silahkan simak ulasannya berikut.
Sebagaimana disampaikan oleh Bupati Kabupaten Malinau Wempi Wellem Mawa, bahwa kontrak yang dimiliki PT ASI Pudjiastuti atau Susi Air terhadap Hanggar Bandara tersebut telah habis sejak tahun lalu.
Namun diberitakan sebelumnya, bahwa pemilik PT ASI Pudjiastuti Aviation atau Susi Air, mengatakan bahwa pihaknya telah sudah menyewa Hanggar di Bandara berkode LNU tersebut selama 10 tahun. Adapun, maskapai tersebut telah melayani rute penerbangan reguler dan perintis untuk Kalimantan Utara dan wilayah pedalaman.
Apa itu Smart Air?
Lantas, apa itu Smart Air? Berdasarkan situs resminya, Smart Air yang memiliki nama badan hukum PT Smart Cakravala Aviation didirikan pada 2016 dan berbasis di Jakarta. Maskapai yang satu ini tergolong perusahaan jasa angkutan udara niaga tidak berjadwal.
Smart Air, yang dipimpin oleh Presiden Direktur Pongky Majaya, bergerak di bidang jasa transportasi udara untuk survei udara, foto udara, patroli udara, penumpang, kargo, evakuasi medis, hingga charter pesawat VIP.
Saat ini, maskapai tersebut diketahui sudah memiliki dan mengoperasikan sebanyak 11 pesawat Cessna Caravan 208/208B, satu helikopter Airbus H 130 T2 dan dua pesawat Pilatus PC 6 Porter. Tahun 2022 ini ada penambahan pesawat, yaitu 3 Pilatus PC6 Porter, 4 Cessna Caravan 208B, dan memiliki rencana untuk membeli Cessna 408 SkyCourier bermesin ganda. Smart Air juga memiliki basis operasi dan pemeliharaan utama di Singkawang, Kalimantan Barat dan Nabire, Papua.
Disebutkan, PT Smart Cakravala Aviation dikelola oleh tim yang profesional, berpengalaman. Hal ini seperti yang tertulis di situsnya, bahwa pihaknya akan bertekad untuk terus tumbuh dan berkembang untuk dapat memberikan pelayanan yang sempurna kepada pelanggan.
Baca Juga: Pemindahan Pesawat Susi Air Dilakukan Satpol PP dan Petugas Dishub di Kaltara, Salahi Aturan?
Sebagai pemimpin Smart Air, Pongky Majaya juga sebagai pendiri dan saat ini menjabat sebagai presiden direktur. Sebagai visinya, perusahaan penerbangan yang satu ini mengutamakan keselamatan dan kepuasan pelanggan. Sementara misinya, adalah melayani secara profesional dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
Itulah penjelasan singkat apa itu Smart Air dan siapa pemilikinya. Semoga dapat menjadi informasi yang bermanfaat untuk anda yang suka dengan dunia penerbangan.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Pemindahan Pesawat Susi Air Dilakukan Satpol PP dan Petugas Dishub di Kaltara, Salahi Aturan?
-
Profil Smart Aviation, Maskapai Pengganti Susi Air di Hanggar Malinau
-
Usir Pesawat Susi Air dari Hanggar, Smart Aviation Ngaku Tak Bakal Tuntut Pemda
-
Kontrak Penyewa Hanggar Pengganti Susi Air Sudah Habis Desember Lalu, Smart Aviation: Dikosongkan Paksa Sama Pemda
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan