Suara.com - PT Smart Cakrawala Aviation (Smart Aviation) merupakan maskapai pengganti Susi Air dalam menggunakan hanggar di Bandara Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara). Smart Aviation telah menyewa dan mendapatkan izin penggunaan hanggar tersebut selama 2022.
Adapun berikut profil perusahaan Smart Aviation
Mengutip laman perusahaan, PT Smart Cakravala Aviation merupakan perusahaan jasa angkutan udara niaga tidak berjadwal yang berdiri pada akhir tahun 2016. Smart Aviation juga berkantor pusat di Jakarta.
Smart Aviation mengoperasikan 11 pesawat Cessna Caravan 208/208B, satu helikopter Airbus H 130 T2 dan dua pesawat Pilatus PC-6 Porter.
Smart Aviation juga memiliki dan mengoperasikan bandara pribadi di Singkawang Kalimantan Barat, dan saat ini maskapai menambah armada 3 Pilatus PC6 Porter pada tahun 2022, 4 Cessna Caravan 208B dan berencana untuk membeli satu mesin kembar Cessna 408 SkyCourier.
Dalam operasionalnya, Smart Aviation menyediakan jasa angkutan udara di bidang survei udara, foto udara, patroli udara, penumpang, kargo, evakuasi medis dan Piagam VIP.
Saat ini, Smart Aviation memiliki basis operasi dan pemeliharaan utama di Singkawang Kalimantan Barat juga di Nabire Papua.
Sebelumnya, Direktur PT Smart Cakravala Aviation (Smart Aviation) Winarso mengklaim maskapainya telah mendapatkan kontrak dalam penyewaan hanggar di Bandara Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara). Bahkan, seharusnya, pesawat Smart Aviation telah masuk hanggar pada Januari 2022 lalu.
Winarso menjelaskan, kontrak penyewaan hanggar milik Maskapai Susi Air sebenarnya telah habis pada 31 Desember 2021 lalu dan tidak diperpanjang oleh Pemerintah Daerah (pemda) setempat.
Baca Juga: Usir Pesawat Susi Air dari Hanggar, Smart Aviation Ngaku Tak Bakal Tuntut Pemda
"Bukan dicabut, 31 Desember sudah habis kan nggak bisa diperpanjang lagi. Dan, bukan dihambat uga memang sudah habis aja, cuma nggak mau dikosongkan, dan dikosongkan paksa, karena ada penyewa lain. Itu kan asetnya Pemda, dia mau kasihkan ke siapa saja terserah Pemda," ujarnya saat dihubungi, Kamis (3/2/2022).
Winarso melanjutkan, sebelumnya maskapai Susi Air juga telah diperingatkan oleh Pemda untuk mengosongkan hanggar sejak Desember lalu. Setidaknya, bilang dia, Pemda telah memperingatkan maskapai Susi Air sebanyak tiga kali.
"Sudah diperingatkan, bulan sebelumnya, pertengahan bulan Desember sudah diperingatkan, karena tidak bisa diperpanjang, tidak mau dikosongkan, sehingga dikosongkan secara paksa sama Pemda," ucap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM
-
Gaji Pensiunan PNS 2025: Berapa dan Bagaimana Cara Mencairkan
-
Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM Mendapatkan Apresiasi Berharga
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'