Suara.com - Pengusaha Hashim Djojohadikusumo membantah tuduhan mendapatkan proyek di Ibu Kota Negara Nusantara.
Adik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut isu itu sebagai "berita sampah."
Hashim yang juga menjabat Chief Executive Officer Arsari Group mengatakan perusahaannya memiliki proyek air bersih di Kalimantan Timur sejak 2016.
Hashim menegaskan ketika itu proyek air bersih dibuat bukan karena akan ada Ibu Kota Negara.
"Tujuan dari proyek air bersih saya tahun 2016 adalah untuk suplai air ke Balikpapan, Samarinda, Kota Bangun, Tenggarong, Kabupaten Penajam Paser Utara dan sekitarnya. Tujuan itu itu tahun sebelum pengumuman oleh Pak Jokowi akan letak lokasi IKN baru, ini tiga tahun sebelumnya," kata Hashim.
Dia mengatakan proyek air bersih yang dikelola perusahaannya untuk melayani kebutuhan masyarakat Kalimantan Timur dan dalam pelaksanaannya tidak ada deal politik apapun.
"Ini saya mau sampaikan seolah-olah ini rezeki dari pemerintah, pemerintah seolah-olah bagi-bagi proyek dan pada sejumlah petinggi-petinggi atau tokoh-tokoh supaya mendapat dukungan politik. Saya bisa katakan bahwa itu adalah bohong, ini kebohongan besar sekali, juga merupakan fitnah, tidak ada deal politik," kata Hashim.
Hashim menekankan proyek air bersih yang dikelola perusahaannya, Arsari, tidak mendapat dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
"Proyek-proyek yang saya tangani itu swasta semuanya, tidak ada APBN. Berarti saya tidak bisa curi uang untuk mendanai pilpres dengan sendirinya," ujar Hashim.
Hashim mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo yang menginginkan proyek IKN bersumber dari swasta dan investasi swasta, serta meminimalisir penggunaan APBN.
"Dari Pak Jokowi dan menteri sudah tegaskan, sedapat mungkin dana untuk proyek ini dari swasta dan investasi swasta. APBN itu diminimalisir, sedapat mungkin diperkecil peranan dari APBN," kata Hashim.
Itu sebabnya, dia menyebut tuduhan itu sebagai kebohongan besar dan fitnah.
"Saya kira ini berita sampah, saya anggap sampah, kecuali kalau kawan-kalau mau sumbang ke kampanye Pak Prabowo, silakan, kami buka kesempatan," kata dia.
Karena itu Hashim menyebut bahwa tudingan tersebut merupakan sebuah kebohongan besar dan sebuah fitnah.
Berita Terkait
-
Profil Rahayu Saraswati, Mantan Artis Sekaligus Keponakan Prabowo yang Mundur dari DPR
-
Prabowo Beri Gelar Kehormatan ke Hashim Banjir Kritik, Publik Ungkit Jokowi: Negara Main-mainan!
-
Dari Taipan Bisnis hingga Penerima Bintang Jasa: Siapa Sebenarnya Hashim Djojohadikusumo?
-
Emiten Adik Prabowo (WIFI) Makin Serius Garap Proyek Internet Rakyat, Kini Gandeng Transvision
-
Sinergi Atasi Krisis Air di Kota Balikpapan, Hashim Djojohadikusumo: Gagasan Sejak 9 Tahun Lalu
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Usut Kuota Khusus hingga Haji Furoda, KPK Sebut Kapusdatin BPH Saksi Penting, Apa Alasannya?
-
Kunjungi Sekolah Rakyat, Prabowo Nostalgia Zaman Akmil: Saya Dulu Satu Kamar 60 Orang
-
Kakak Hary Tanoe Melawan usai Tersangka, Ini Alasan KPK Santai Digugat Rudy Tanoesoedibjo
-
Soroti Public Speaking Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Mahfud MD Geleng-Geleng Kepala: Keliru Tuh!
-
KPK Tetapkan Status Rudy Tanoesoedibjo sebagai Tersangka Kasus Korupsi Penyaluran Bansos
-
Aksi Sadis Cucu Pemilik Kios Pecel Lele di Bogor, Nenek dan Pamannya Dibakar Hidup-hidup!
-
Mahfud MD Bongkar Alasan Sri Mulyani Nyaris Mundur: Kecewa Rumah Dijarah, Negara Tak Lindungi
-
Fadli Zon Digugat ke Pengadilan, Korban Pemerkosaan 1998 Titipkan Pesan Mendalam!
-
Sikap Rahayu Saraswati Bikin Rocky Gerung Kagum: Contoh Baru Etika Politisi
-
Gentlemen vs Drama: Perang Ucapan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Soal Tes DNA Ulang di Singapura