Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pindahnya ibu kota negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim) bakal memberi dampak positif terhadap persoalan klasik di Jakarta.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Ariza yakin masalah klasik di Jakarta seperti macet dan banjir bisa selesai seiring pindahnya pusat pemerintahan ke Kaltim. Dengan begitu, Jakarta bakal menjelma menjadi lebih baik lagi.
"Mudah-mudahan macet berkurang, banjir mudah-mudahan berkurang, polusi udara makin baik. Pak Jokowi memindahkan ibu kota kan tujuannya baik. Supaya pemerataan pembangunan dan ekonomi dan lain sebagainya supaya Jakarta bisa lebih lagi. Banjir tidak ada lagi," katanya, Selasa (8/2/2022).
Dia mengatakan, sekalipun status ibu kota tak lagi disandang Jakarta, tanah Batavia ini tetap saja menjadi kota metropolitan dengan infrastruktur pembangunan yang komplit.
"Ya sekalipun ibu kota pindah ke Kaltim, Jakarta tetap akan menjadi kota metropolitan, semua lengkap, bisnis, sekolah, kesehatan, pariwisata sudah terbentuk sebagai kota yang baik," katanya.
Karena itu, politikus Partai Gerindra itu meminta publik Jakarta tidak usah khawatir. Apalagi, proses pemindahan ibu kota negara membutuhkan waktu panjang.
"Jadi Jakarta ini tidak usah khawatir kemudian pemindahan itu butuh waktu yang lama di sana perlu bangun infrastruktur, dan ekosistem sebagainya. Jadi sementara ini kami fokus terus melaksanakan pembangunan sampai dengan masa jabatan ini," ungkapnya.
Nantinya, proses pembangunan di Jakarta juga tetap berlanjut sekalipun dijabat penjabat Gubernur Jakarta. Yang pasti, kata dia, pihaknya ingin agar masa depan Jakarta menjadi kota perekonomian, bisnis dan pendidikan di Indonesia.
"Nanti dilanjutkan lagi oleh PJ sampai selesai, sampai seterusnya. Kita ingin Jakarta menjadi kota perekonomian, kota bisnis, mudah-mudahan juga menjadi kota pendidikan, pusat kesehatan," ujarnya
Baca Juga: Prediksi Persija Jakarta vs Madura United di BRI Liga 1 Malam Ini
Berita Terkait
-
Istana Anggarkan Mobil Baru Rp 8,3 M, Politisi Demokrat: Lebih Baik Hemat
-
Kasus Omicron di Jakarta Didominasi Transmisi Lokal, Wagub DKI: Kami Tak Bisa Lagi Salahkan Orang Asing
-
Cara Daftar DTKS Agar Masuk Pendataan KJP Plus 2022, Batas Waktu Hingga 20 Februari
-
Pengamat: Anies Baswedan Dipasangkan dengan Siapa pun Peluang Menang Sangat Besar
-
Prediksi Persija Jakarta vs Madura United di BRI Liga 1 Malam Ini
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar