Suara.com - Lembaga survei politik, Populi Center mengeluarkan rilis hasil jajak pendapat terhadap Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang. Salah satu hasilnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno berhasil unggul.
Peneliti Populi Center, Rafif Pamenang Imawan, mengatakan dalam salah satu simulasi pertanyaan tertutup yang menyodorkan 22 nama tokoh, Sandiaga Uno bahkan berhasil mengungguli Gubernur Anies Baswedan. Mantan Wakil Gubernur DKI itu unggul tipis dari Anies.
"Pada pertanyaan tertutup terkait dukungan terhadap 22 tokoh untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta mendatang, ketika nama masing-masing tokoh ditanyakan satu per satu kepada responden, Sandiaga Salahuddin Uno menjadi tokoh yang paling banyak mendapatkan dukungan sebagai Gubernur dengan 77,5 persen," ujar Rafif dalam keterangan tertulis, Rabu (9/2/2022).
Anies sendiri dalam simulasi itu mendapatkan dukungan 77,3 persen dan diikuti Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan 65,7 persen.
Selain Sandiaga, Anies, dan Ridwan Kamil, ada juga nama lainnya seperti Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan 55,7 persen, Menteri Sosial Tri Rismaharini mendapat 51,5 persen, Najwa Shihab 50,5 persen, dan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan 49,3 persen.
Nama lainnya yang masuk 11 besar dari 22 nama adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, dan Wali Kota Bogor Bima Arya.
11 tokoh sisanya, mulai dari Politisi NasDem Ahmad Sahroni, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, hingga Ketua DPW PSI Michael Victor Sianipar mendapatkan suara di bawah 24,7 persen.
Kendati demikian, dalam simulasi pertanyaan terbuka atau tanpa menyodorkan nama kepada responden, Anies Baswedan menjadi tokoh yang paling banyak dipilih jika Pilkada DKI digelar hari ini. Mantan Mendikbud itu mendapatkan dukungan 47,5 persen.
Selanjutnya, ada nama Ahok yang mendapatkan suara 8,5 persen, lalu Sandiaga 5,3 persen, Tri Rismaharini 3,5 persen, dan Riza 3,5 persen.
Baca Juga: Sandiaga Uno Dinilai Punya Peluang Maju di Pilpres 2024, Asalkan Penuhi Hal Ini
Rafif mengatakan pihaknya melakukan survei di Jakarta mulai tanggal 26 Januari hingga 1 Februari 2022 dengan sampel responden tersebar secara proporsional di 60 kelurahan di Provinsi DKI Jakarta.
Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 600 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error (MoE) ± 4,00 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
"Proses wawancara tatap muka dilakukan dengan menggunakan aplikasi survei Populi Center serta menerapkan protokol
kesehatan yang ketat. Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti
-
KPK Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Kantor Ayahnya
-
Kejari Bogor Musnahkan 5 Kilogram Keripik Pisang Bercampur Narkotika