Dalam jawabannya, H mengakui jika setelah dirinya rampung memberikan materi, terjadilah sesi tanya jawab. H mengakui, banyak ragam pertanyaan yang masuk, mulai dari soal judi, asusila, hingga masalah ISIS.
"Namun saat beberapa mahasiswa di sayap kanan saya itu, kurang lebih 40 orang, itu menyampaikan: Komandan Pak Haji, itu saya kira ini kan 80 persen agama islam, bagaimana menurut Komandan kalau ISIS itu berdiri di Indonesia?" ucap H menirukan pertanyaan salah satu peserta saat itu.
Kebetulan, kata H, Munarman duduk di sebelah kirinya. Tiba-tiba, Munarman juga bertanya: "Bagaimana Komandan, ISIS setuju?"
"Kebetulan di sebelah kiri saya Pak Munarman, begitu. 'Bagaimana komandan, ISISI setuju?' 'Setuju', di belakang sama di pojokan sama 'setuju'. Gitu," ucap H.
H mengaku hanya diam, sebab dia beranggapan pada tahun 2015 ISIS adalah wacana yang notaben baru dan menganggap pertanyaan itu adalah hal biasa. Namun, kata dia, dari bahasa wajahnya, tersirat jika Murman serius mendukung ISIS.
"Saya hanya diam, karena saat itu ISIS tidak begitu 2015 baru-baru mulainya. Jadi anggap sebuah pertanyaan ini hal yang biasa. Namun dari face language itu, bisa kita keliatan, ada tiga yang bisa saya lihat terhadap diri seseorang yang betul-betul serius: adalah suaranya, tutur katanya dan sistematikanya cara menyampaikan," pungkas H.
Berita Terkait
-
Dihadiri Munarman, Saksi Sebut Polisi Bantu Logistik Makanan Saat Seminar ISIS di Sumut
-
Turut Jadi Pemateri Seminar di Sumut, Polisi Sempat Ditanya Munarman: Bagaimana Komandan, ISIS Setuju?
-
Di Sidang Terorisme, Saksi Akui Telah Radikal Sebelum Bertemu Munarman di Sumut
-
Kuasa Hukum Keberatan Munarman Diberitakan Dituntut Hukuman Mati, Tuntut Ralat dan Minta Maaf
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan