Suara.com - Terdakwa kasus tindak pidana terorisme, Munarman mencecar saksi berinsial AH yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (9/2/2022). Sebab, dalam keterangan yang disampaikan AH, Munarman disebut mempunyai hubungan dekat dengan Ustaz Fauzan Al Anshory.
Sosok AH merupakan eks pimpinan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) cum narapidana terorisme. Dalam perkara tindak pidana terorisme, untuk identitas mulai dari perangkat persidangan maupun para saksi harus dijaga kerahasiaan sebagaimana Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 dan Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2019.
Bahkan, dalam keterangan AH yang ditungkan dalam Berita Acara Pemeriksaan, disebutkan bahwa Munarman dan Ustaz Fauzan kerap menghadiri kajian tentang daulah islamiyah atau ISIS. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa Munarman dan Ustaz Fauzan mendukung daulah islamiyah.
"Pertanyaan saya, saudara lihat langsung itu bagaimana?" tanya Munarman.
Menjawab pertanyaan Munarman, AH mengatakan jika dirinya hanya mengetahui dari media sosial. Kemudian, jawaban itu diteruskan Munarman dengan pertanyaan soal hunbungan erat dengan Ustaz Fauzan sebagaimana yang dimaksud oleh AH.
"Tadi sudah saya jawab, saya tidak melihat langsung. Saya melihat media sosial," jawab AH.
"Makanya saya tanya, jadi jawaban di BAP benar apa salah? Melihat itu?" cecar Munarman.
"Terus hubungan sangar erat itu dari mana? Diperoleh dari siapa keterangan itu? Saudara bisa katakan saya memiliki hubungan sangat erat dengan Fauzan utu, itu hubungan sangat erat gimana?" tanya Munarman.
"Berdasarkan dari awal pertemuan dulu ya. Artinya bersama-sama dalam hal penanganan kasus, terutama kasus itu terus menerus. Saya lihat seperti itu," jawab AH.
Baca Juga: Jadi Saksi Sidang, Napi Teroris Sebut Kepribadian Munarman Berubah Setelah Bertemu Ustaz Ini
"Tidak, ini kan saudara di BAP ini waktu saudara Fauzan Anshory sudah di JAD, bukan yang dulu. Makanya saya mau klirkan," tegas Munarman.
"Kalau setelah Fauzan menjadi JAD, saya tidak pernah melihat secara langsung," jawab AH.
"Tetapi di jawaban ini (BAP), justru setelah Fauzan jadi tokoh JAD, hubungannya jadi erat dengan saya. Keterangan di BAP atau di sidang ini yang akan digunakan?" papar Munarman.
"Saya melihat tidak secara langsung," jawab AH.
"Tidak secara langsung, dari medsos?" tambah Munarman.
"Iya," ucap AH.
Berita Terkait
-
Jadi Saksi Sidang, Napi Teroris Sebut Kepribadian Munarman Berubah Setelah Bertemu Ustaz Ini
-
Delapan Orang Akan Bersaksi Di Sidang Kasus Terorisme Munarman Hari Ini
-
Dihadiri Munarman, Saksi Sebut Polisi Bantu Logistik Makanan Saat Seminar ISIS di Sumut
-
Turut Jadi Pemateri Seminar di Sumut, Polisi Sempat Ditanya Munarman: Bagaimana Komandan, ISIS Setuju?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru