Suara.com - Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo ditunjuk menjadi Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) periode 2021-2026. Doni mengaku sempat mendapatkan protes dari keluarganya karena masih harus mengurusi organisasi meskipun sudah pensiun.
Doni resmi pensiun pada 1 Juni 2021 setelah bergelut di dunia militer sejak 1985 sebagai siswa Akademi Militer (Akmil). Jabatan Doni terakhir sebelum memasuki pensiun ialah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
Setelah resmi pensiun, Doni kemudian menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Indonesia Asahan Alumunium atau Inalum (Persero).
Lama tidak terdengar, nama Doni kembali muncul setelah secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum PPAD melalui Musyawarah Nasional (Munas) IV yang digelar di Kantor Pusat PPAD pada 14 hingga 15 Desember 2021.
Doni menggantikan ketua sebelumnya yakni Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri.
Mantan Danjen Kopassus tersebut resmi dilantik menjadi Ketum PPAD di Gedung AH Nasution, Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Selasa (8/2/2022) lalu.
Karena sudah resmi dilantik, maka Doni kini menjadi nakhoda bagi perjalanan PPAD hingga 4 tahun mendatang.
Doni tidak menampik kalau pihak keluarga sempat menyampaikan pendapat ketika ia memutuskan untuk mengambil jabatan sebagai ketua umum.
"Ya, awalnya seperti itu keluarga sempat memberikan pandangan kepada saya. Udah pensiun nikmatin lah pensiun ngapain lagi kerja, gitu kan," kata Doni dalam wawancara khusus bersama Suara.com, Selasa.
Sebelum maju sebagai calon ketum, Doni mengaku sempat menghabiskan waktu beberapa bulan untuk mengambil keputusan. Dalam waktu tersebut, ia mencoba berkonsulitasi kepada kerabat dan seniornya.
Setelah menerima berbagai masukan, pada saat itu Doni akhirnya mau maju sebagai calon ketum PPAD.
"Semuanya mengatakan bapak terima saja agar ini adalah bagian daripada pengabdian dan perjuangan lebih lanjut setelah tidak lagi menjadi prajurit TNI itu. Jadi pada akhirnya saya memilih menerima itu," jelasnya.
Kalau bisa dibilang, Doni tidak bisa menolak tawaran untuk menjadi orang satu di PPAD. Pasalnya, ia mendapatkan pesan dari ketum sebelumnya yakni Letjen TNI (Purn) Kiki bahwa ada persoalan purnawirawan yang belum menemukan solusinya.
Persoalan yang dimaksud ialah soal kesejahteraan. Doni menyebut gaji seorang purnawirawan itu sekitar Rp 4 hingga 6 juga sesuai dengan pangkat. Ia mengakui kalau gaji tersebut tidak akan mencukupi kebutuhan.
Karena itu, Doni mau menjadi Ketum PPAD dengan program utamanya ialah soal kesejahteraan. Di tangannya, Doni akan menggerakan purnawirawan PPAD untuk bisa berwirausaha sehingga kesejahteraannya bisa terjamin.
Berita Terkait
-
Masa Pensiun Jenderal Andika Bisa Sampai 2024 Lewat Gugatan UU TNI, DPR: Jangan Spekulasi, Tunggu Putusan MK
-
KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman Minta Mahasiswa Unjani Mampu Berimajinasi dan Berinovasi
-
TNI AL Amankan 2 Kapal Ikan di Aceh Timur
-
Foto Lawas Prabowo Subianto Banjir Pujian, Ustaz Adi Hidayat Bersuara Soal Pernyataan Tuhan Bukan Orang Arab
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Kemensos Kirim Tagana dan Bantuan Darurat untuk Korban Ambruknya Ponpes di Sidoarjo
-
Paranoia Kekuasaan dalam Sastra: Ketika Narasi Kiri Menjadi Teror dan Tabu di Era Orde Baru
-
Berkeliaran di Jalan, Heboh Warga di Duren Sawit Jaktim Pamer Punya Banyak Burung Merak, Kok Bisa?
-
Kuota Haji Tambahan di Kemenag Diklaim Sesuai UU, Begini Kata Pakar!
-
Bagi Lulusan D3 sampai S2 di Seluruh Indonesia, PLN Buka Lowongan Kerja Lewat Rekrutmen Umum
-
Prabowo Sebut Program MBG Ciptakan 1,5 Juta Lapangan Kerja Baru
-
Pelajar SMA Bicara soal G30S/PKI: Sejarah yang Penuh Teka-teki dan Propaganda
-
Viral Momen Unik Akad Nikah, Pasangan Ini Justru Asyik Tepuk Sakinah Bareng Penghulu
-
Program 3 Juta Rumah Tancap Gas, Prabowo Hadiri Akad Massal KPR FLPP
-
Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PT Saka Energi, Kejagung Telah Periksa 20 Saksi