Suara.com - Kelakuan tetangga yang kadang-kadang membuat geram memang tidak ada habisnya. Seperti seorang warganet yang curhat tentang kelakuan tetangganya ini.
Curhatan seorang warganet yang mengeluhkan kelakuan tetangganya ini telah menjadi viral usai diunggah akun Twitter @SeputarTetangga, Rabu (9/2/2022).
Dalam curhatan tersebut, warganet mengeluh bahwa tetangga dekat rumahnya itu memaksa untuk meminjam uang.
"Duit duit duit," tulis keterangan akun itu seperti dikutip Suara.com, Rabu (9/2/2022).
Pada awalnya, ada seorang tetangga yang datang ke rumah warganet ini. Tetangga itu bermaksud mencari ibunya untuk meminjam uang untuk acara 100 hari bapaknya.
"Jadi ini tadi ada tetanggaku ke rumah nyari ibuku. Mau pinjem duit. Buat tasyakuran 100 hari bapaknya," tulisnya dalam curhatan tersebut.
Saat datang ke rumah, tetangga berniat ingin meminjam uang sebesar Rp1,5 juta. Namun, ibu warganet ini menolak.
"Niatnya pinjem 1,5. Sebelumnya ibuku udah bilang ngga bisa soalnya lagi ada kebutuhan juga," lanjutnya menjelaskan.
Meski sudah pernah ditolak, tetangganya itu tetap datang ke rumah mencari ibunya. Untungnya, saat itu ibunya sedang tidak ada di rumah.
Baca Juga: Terekam CCTV, Aksi Curanmor Diduga Terjadi di Jalan Pangeran Jayakarta Jakpus
Bahkan, tetangganya sampai berani mencegat ibunya saat sedang berbelanja. Tetangga tetap ngotot ingin meminjam uang.
"Pas lagi belanja ibuku dicegat dong sama dia. Ngotot mau pinjem. Sama ibuku juga tetep dibilangin kalau ga bisa," ujarnya.
Kebetulan, tetangganya ini punya rekam jejak yang jelek soal pinjam-meminjam uang karena jika sudah meminjam uang, pasti akan lama membayarnya.
Ibu warganet ini langsung menyarankan tetangga untuk meminjam ke koperasi simpan pinjam (KSP). Namun, tetangga itu tidak mau karena ada syarat KTP dan harus dikembalikan maksimal 10 bulan.
"Dikasih jarak 10 bulan aja dia ga mau. Gimana kalau mau minjem ke ibuku? Balikinnya bisa pas lebaran kuda. Ya ga ibukku kasih lah," jelasnya.
"Dan jaman sekarang tuh walau minjem ke tetangga sendiri harusnya tetep ada surat-surat yang jelas kan ya. Bias ga asal kabur aja. Kenapa buat syukuran 100 hari ngotot banget," lanjutnya dengan penuh emosi.
Berita Terkait
-
Viral Tawaran Magang di DPR, Warganet: Anak Magang Boleh Ikutan Korupsi Gak?
-
Perjuangan Wanita Berusaha Diet, Sikap Pacar Justru Bikin Nyesek, Warganet: Ini Saatnya Kamu Ganti Pasangan
-
Viral Diduga Pasutri Gasak Kotak Amal Sambil Bawa Anak di Kalideres Jakbar
-
Viral Kisah Ibu yang Tak Tahu Dirinya Hamil, Pagi Test Pack, Malam Melahirkan, Begini Cerita Detailnya
-
Adik Kakak Terjebak di Lift Rumah, Warganet Malah Sibuk Adu Nasib Paling Miskin
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun