Suara.com - Polisi akhirnya menetapkan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Fatimah (31) sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan tunggal Toyota Camry yang turut menewaskan putra sulung Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal Arifin Paliwang AKP Novandi Arya Kharisma (31).
Dia ditetapkan tersangka seusai terbukti sebagai orang yang mengemudikan mobil nahas itu.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebut hal ini diketahui berdasar barang bukti berupa sepatu, tas, hingga lipsticks yang ditemukan di kursi pengemudi
"Karena ini laka lantas tunggal, kemudian pengemudinya adalah saudari F menyebabkan korban saudara NAK (Novandi) maka si pengemudi saudari F ini dijadikan tersangka," kata Sambodo di Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (9/2/2022).
Kasus Disetop karen Tersangka Tewas
Kendati begitu, kata Sambodo, penyidik telah memutuskan untuk menghentikan kasus ini. Sebab, tersangka dalam kasus ini telah meninggal dunia.
"Karena tersangka saudari F ini meninggal dunia maka kemudian sesuai dengan KUHAP penyidik menghentikan penyidikan terhadap kasus laka lantas tersebut dan kemudian penyidik menerbitkan SP3," ujar Sambodo.
Kecelakaan Tunggal
Mobil Toyota Camry terbakar usai menabrak pembatas jalur TransJakarta di Jalan Raya Pasar Senen, Senen, Jakarta Pusat pada Senin (7/2) dini hari. Pengemudi dan penumpang tewas seketika di dalam mobil.
Sebanyak 11 personel dan dua unit pemadam kebakaran dikerahkan dalam peristiwa ini. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.05 WIB.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta ketika itu menyebut peristiwa kecelakaan tunggal ini terjadi sekitar pukul 00.30 WIB dini hari. Kedua jenazah korban langsung dibawa ke RSCM untuk diidentifikasi.
"Jenazah telah dibawa ke RSCM," ujar Purwanta.
Menurut Purwanta, peristiwa ini terjadi tatkala Toyota Camry dengan nomor polisi B 1102 NDY melaju dari arah Selatan menuju Utara. Sesampainya di lokasi, mobil oleng dan menabrak pembatas jalur TransJakarta hingga terbakar.
"Di seberang terminal bus Senen menabrak separator bus way dan kemudian kendaraan tersebut terbakar," tuturnya.
Akibat peristiwa ini, seluruh bagian mobil Toyota Camry hangus terbakar. Sedangkan, pengemudi dan penumpang tewas terbakar di dalamnya.
Berita Terkait
-
Terbakar Usai Tabrak Pembatas Jalur TransJakarta, Toyota Camry yang Ditumpangi Anak Gubernur Kaltara Milik Kader PSI
-
Fatima, Wanita yang Tewas Terbakar Bersama Anak Gubernur Kaltara di Mobil Camry Ternyata Kader PSI
-
Anak Gubernur Kaltara Sekaligus Kasat Polairud Polres Berau Tewas Kecelakaan, Mobil Terbakar
-
Kecelakaan Maut Pasar Senen, Polda Kaltim Benarkan Korban adalah AKP Novandi Arya, Anak Gubernur Zainal A Paliwang
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi BUMN Ini Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi
-
GIPI Soroti Pungutan Wisman dalam Revisi UU Kepariwisataan: Industri Wisata Bisa Terdampak