Suara.com - Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie angkat suara terkait tindakan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang baru-baru ini jadi sorotan publik.
Seperti diketahui, dalam sebuah video Luhut Binsar Pandjaitan terlihat menerima telepon saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpidato di Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, hal tersebut lantas menjadi sorotan publik dan banyak yang tidak setuju dengan tindakan Luhut Pandjaitan tersebut. Bahkan, Jerry juga menilai Luhut Pandjaitan tidak beretika.
"Menteri begini urusan sopan santun nilainya 4," jelas Jerry seperti dilansir Wartaekonomi.co.id, Rabu (9/2/2022).
Menurut Jerry, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat tidak berwibawa dan tampak takut kepada Luhut Pandjaitan yang notabene bawahannya sendiri.
"Jokowi saya lihat takut menegur Luhut. Dia justru kerap bertindak sebagai atasan bukan sebagai bawahan," ungkapnya.
Jerry mengungkapkan, hal tersebut sugguh ironi mengingat ada menteri Jokowi yang tidak menghargai presidennya sendiri.
"Miris ada menteri model begini. Jokowi harus evaluasi menteri, mana yang buruk dan punya prestasi," bebernya.
Dirinya juga mengaku bingung dengan Jokowi yang mengangkat Luhut Pandjaitan. Bahkan, Luhut Pandjaitan juga sering disebut-sebut sebagai tangan kanan Jokowi.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kota Bekasi: Angka Kematian Bertambah, Tingkat BOR Capai 55 Persen
"Memang disatu sisi ada ketakutan Jokowi menegur Luhut. Character building Luhut ini sangat parah, perlu dilatih lagi," tandasnya.
Berita Terkait
-
Jokowi: Dunia Mesti Siap Dan Tanggap Terhadap Krisis Kesehatan
-
Di Forum G20, Menteri Kesehatan Indonesia Sampaikan Proses Transformasi Pelayanan Kesehatan
-
Vaksin Merah Putih Bakal Digunakan untuk Anak-anak? Ini Penjelasan Menkes Budi Gunadi
-
Sebut Investor Kabur dari Indonesia, Menteri Investasi: Gara-gara Banyak yang Cari Untung Pribadi
-
Kasus Covid-19 di Kota Bekasi: Angka Kematian Bertambah, Tingkat BOR Capai 55 Persen
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?