Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengucapkan selamat Hari Pers Nasional pada Rabu (9/2/2022). Namun, pesan Jokowi dalam membahas kebebasan pers ini mendapatkan respons skeptis dari warganet yang langsung menggeruduk kolom komentar.
Melalui akun Instagram, Presiden Jokowi mengapresiasi kebebasan pers di Tanah Air. Ia menyebut Indoesia beruntung karena memiliki sumber informasi yang akurat dan terpercaya melalui pers Nasional.
"Berita dan informasi datang silih berganti, tak kenal ruang dan waktu. Sebuah kabar belum tuntas dicerna, telah muncul kabar-kabar baru dari berbagai penjuru," tulis Jokowi seperti dikutip Suara.com, Kamis (10/2/2022).
"Dari linimasa dan grup-grup percakapan, tautan-tautan di belantara dunia maya, juga yang beredar dari mulut ke mulut. Di tengah belantara informasi ini, beruntunglah kita masih punya sumber informasi yang segar, akurat, dan terpercaya: pers nasional," lanjutnya.
Menurutnya, pers nasional membuat masyarakat memiliki pegangan yang kuat dalam memilah informasi bermutu. Selain itu, ia menyebut kekuatan pers nasional sanggup mencerdaskan dan memajukan kehidupan bangsa.
"Keberadaan pers nasional membuat kita memiliki pegangan dan panduan dalam memilah informasi yang bermutu, mencerdaskan, dan mendorong kepada kemajuan," pungkas Jokowi.
Ucapan selamat Hari Pers Nasional dari Jokowi ini rupanya ditanggapi dengan menohok oleh warganet. Banyak warganet yang menggeruduk kolom komentar orang nomor satu di Indonesia itu dengan kondisi yang terjadi di Desa Wadas.
Terlebih, Presiden Jokowi hingga saat ini masih bungkam dengan situasi panas antara warga dan aparat kepolisian yang terjadi di Desa Wadas, Kecamatan Benner, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Berdasarkan pantauan Suara.com, kolom komentar Presiden Jokowi ramai diserbu dengan tagar #SaveWadas. Bahkan, warganet meminta sang presiden tidak diam dan menutup mata saat melihat kebebasan pers di Wadas dibungkam.
Baca Juga: Warga Wadas Dikepung Polisi, Usman Hamid Amnesty: Jokowi-Ganjar Harus Bertanggung Jawab!
Melalui sejumlah tagar mengenai Wadas, warganet terus berupaya mengingatkan Presiden Jokowi mengenai situasi rakyat Wadas yang dinilai mencekam. Berikut sejumlah pesan warganet di kolom komentar Instagram Jokowi:
"#SaveWadas," tulis warganet.
"#SaveWadas #SaveWadasTolakEksploitasi #SaveWadasPurwerejo," komentar warganet.
"#WadasMelawan #StopAparatMasukWadas," tambah yang lain.
"Kebebasan pers dibungkam! Jangan diam jangan buta liat wadas oleh matamu! #wadasmemanggil," kritik warganet.
"PAK TOLONG BERI SOLUSI UNTUK KONFLIK WADAS! #SAVEWADAS," tandas warganet.
Tag
Berita Terkait
-
Warga Wadas Dikepung Polisi, Usman Hamid Amnesty: Jokowi-Ganjar Harus Bertanggung Jawab!
-
Pedas! Fahri Hamzah Sentil Anggota DPR RI Dapil Wadas: Mana Ndasmu?
-
Massa PMII UIN Walisongo Tutup Jalan Pantura untuk Solidaritas Warga Desa Wadas
-
Anak-anak Muda Menjadi Incaran, Teror dan Intimidasi di Desa Wadas: Warga Bersembunyi di Hutan dan Makam
-
Penyerbuan ke Desa Wadas Dianggap Langgar HAM, Amnesty Internasional Indonesia: Pemerintah Harus Bertanggungjawab
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya