Suara.com - Apa doa di antara dua khutbah Jumat? Mungkin kalian pernah bertanya tentang hal ini dan belum menemukan jawabannya.
Pelaksanaan ibadah sholat Jumat tentu tidak terlepas dari khutbah Jumat. Ada dua khutbah dalam sholat Jumat dan di antara khutbah pertama dan kedua dianjurkan membaca doa. Mengenai apa doa di antara dua khutbah Jumat ini telah dijawab oleh Buya Yahya, pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah.
Khutbah Jumat menjadi salah satu syarat sah dalam melaksanakan sholat Jumat. Adapun dua khutbah itu dibacakan sebelum melaksanakan sholat Jumat.
Khutbah pertama dan kedua dipisahkan dengan duduk. Hal ini berdasarkan sebuah hadist dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu berkhutbah dua kali dan duduk antara keduanya.” (HR. Bukhari no. 928).
Lalu apa doa di antara dua khutbah Jumat yang dianjurkan untuk dibaca bagi khatib dan jamaah sholat Jumat?
Dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 4 Februari 2022, Buya Yahya menjelaskan amalan doa di antara dua khutbah Jumat.
“Dianjurkan di antara dua khutbah itu berdoa apa saja, karena itu saat dikabulnya doa”, ujar Buya Yahya.
“Namun sebagian ulama menyarankan untuk membaca doa Sayyidul Istighfar”, tambah Buya Yahya.
Dikutip dari laman NU Online, doa Sayyidul Istighfar merupakan doa paling utama dari doa istighfar lainnya. Berikut ini bacaan doa Sayyidul Istighfar yang dapat diamalkan di antara dua khutbah Jumat.
Bacaan latin doa di antara dua khutbah Jumat:
“Allahumma anta rabbi, la ilaha illa anta khalaqtani. Wa ana ‘abduka, wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘udzu bika min syarri ma shana‘tu. Abu’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abu’u bidzanbi. Faghfirli. Fa innahu la yaghfirudz dzunuba illa anta.”
Artinya: “Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau,” (HR. Bukhari no. 6306).
Dikutip dari laman NU Online, para jamaah sholat Jumat dianjurkan untuk menyibukkan diri dengan berdoa. Sebab berdoa ketika khatib duduk pada saat pergantian khutbah pertama dan kedua dapat di ijabah oleh Allah SWT. Disarankan, bagi para jamaah sholat Jumat dapat berdoa dengan suara pelan agar tidak mengganggu jamaah lainnya.
“Tapi itu yang jelas pada saat dikabulkan doa, memohonlah kepada Allah SWT. Itu saja amalannya. Semoga Allah memudahkan kita untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan dikabul hajat-hajat kita semua”, tutup Buya Yahya.
Terjawab sudah apa doa di antara dua khutbah Jumat yang dapat diamalkan oleh para jamaah sholat Jumat. Semoga bermanfaat!
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
Terkini
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!