Suara.com - Sebuah mobil minibus berpelat nomor polisi B 3436 TZW menabrak tiga orang di Jalan Raya Bekasi, kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (14/2) sekitar pukul 22.15 WIB.
Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur Iptu Seno mengatakan, mobil yang dikemudikan Mardiyanto (42) itu menabrak tiga warga yang tengah duduk minum kopi dan gerobak milik pedagang kaki lima (PKL).
"Menabrak orang yang sedang duduk minum kopi, kemudian menabrak gerobak pedagang kaki lima dan kendaraan roda dua yang sedang parkir," kata Seno di Jakarta, Selasa (15/2/2022).
Seno menambahkan kecelakaan itu berawal saat mobil yang melaju dari arah selatan menuju utara tersebut kehilangan kendali ketika melintas di Jalan Raya Bekasi KM 19 dekat Halte TransJakarta.
Kencangnya benturan mengakibatkan korban atas nama Dicky Kamil (31) mengalami luka di kepala kiri, pipi, dan tangan kanan, kemudian Trimidi (57) luka di bagian kaki kiri, tangan kiri, kepala, pipi kiri.
Sementara satu korban lain yaitu Yarmon (57) mengalami luka di bagian kaki kanan, pinggang, dan tangan kanan. Ketiganya kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
"Dugaan sementara pengemudi kurang konsentrasi dan mengantuk sehingga hilang kendali lalu menabrak. Pengemudi mobil saat ini diamankan di Satlantas Jakarta Timur," ujar Seno.
Lebih lanjut, dia mengatakan jajaran Unit Laka Lantas Polrestro Jakarta Timur sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyita mobil yang dikemudikan Mardiyanto serta satu motor yang ditabrak sebagai barang bukti.
Kini penyelidik Unit Laka Satlantas Jakarta Timur dalam proses pemeriksaan sopir minibus itu guna memastikan sebab dia menabrak ketiga korban yang sedang minum kopi.
Baca Juga: Sopir Elf Maut di Karawang Ditetapkan Jadi Tersangka, Polisi: Ancaman 6 Tahun Penjara
"Dalam penyelidikan," tutur Seno.
Berita Terkait
-
Sopir Elf Maut di Karawang Ditetapkan Jadi Tersangka, Polisi: Ancaman 6 Tahun Penjara
-
Adu Banteng Honda CRV dan Yamaha Vega ZR di Kembangan Jakbar, Pemotor Terpental
-
Bus Wisata Dilarang Melintas Jalan Dlingo-Imogiri, Kunjungan Wisatawan Anjlok
-
Babak Baru Kecelakaan di Jalan Simon Tampubolon HOP 4 Bontang, Pembonceng Ditetapkan Sebagai Tersangka
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta