Suara.com - Ketua DPP Partai Nasdem Saan Mustofa menyatakan beberapa nama kepala daerah yakni, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo hingga Ridwan Kamil masih menjadi pertimbangan partainya untuk diusung maju di Pilpres 2024.
Meski begitu, terkait nantinya siapa yang benar-benar dipilih masih akan diputuskan pada tahun 2023 mendatang.
"Jadi tiga nama ini memang ada dalam pertimbangan di Partai Nasdem, Pak Ganjar, Pak Anies, Pak Ridwan Kamil," kata Saan dalam agenda paparan survei SMRC yang digelar secara daring, Selasa (15/2/2022).
Menurutnya, kekinian memang Nasdem sedang menggodok figur-figur mana yang akan diusungnya pada Pilres 2024 mendatang. Ketiga nama tersebut dinilainya dekat dengan Nasdem.
"Tetapi tiga nama itu Pak Ridwan Kamil publik tahu di Jawa Barat Nasdem yang usung, secara emosional punya kedekatan," tuturnya.
"Pak Anies memang adalah deklarator untuk ormas Nasdem dulu, dan dengan Pak Ganjar juga kita dekat," sambungnya.
Saan menegaskan, semua masih dalam tahap pertimbangan. Soal keputusan siapa yang akan diusung partainya, nanti akan ditentukan pada 2023.
"Kapan diputuskannya? Ya nanti di Tahun 2023, tapi nama-nama ini sedang kita pertimbangkan," tandasnya.
Sebelumnya, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di urutan paling atas dipilih warga Jawa Barat sebagai presiden jika pemilu dilakukan sekarang. Namun Anies bersaing ketat dengan Prabowo Subianto.
Baca Juga: Jika Ridwan Kamil Tidak Ikut Pilpres 2024, Prabowo Subianto Bakal Raup Suara Terbanyak di Jawa Barat
Hasil itu diketahui berdasarkan survei terbaru milik SMRC tertutup dari 10 nama figur yang dirilis, Selasa (15/2/2022).
"Anies 18,4 persen, Prabowo 18,3 persen, Ridwan Kamil 17,8 persen, Ganjar 15,8 persen," kata Manager Program SMRC, Saidiman Ahmad dalam paparan daringnya, Selasa (15/2/2022).
Kendati perolehan angka berbeda, Saidiman menilai suara-suara Anies, Prabowo, Ridwan Kamil dan Ganjar masih relatif seimbang.
Sementara menyusul di bawah ada nama Sandiaga Uno dengan angka 5,1 persen, lalu ada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan angka 2,1 persen. Kemudian Airlanggar Hartarto dengan angka 1,3 persen.
Adapun tiga nama terakhir, ada Puan Maharani dengan angka 0,8 persen, Erick Thohir dengan angka 0,7 persen dan Andika Perkasa dengan angka 0,6 persen.
"Sementara yang belum tahu atau tidak menjawab 19 persen," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
-
Jika Ridwan Kamil Tidak Ikut Pilpres 2024, Prabowo Subianto Bakal Raup Suara Terbanyak di Jawa Barat
-
Jika Pilpres Digelar Saat Ini, Jawaban Spontan Warga Jawa Barat Bakal Pilih Ridwan Kamil Kemudian Anies Baswedan
-
Survei: Anies Menang di Jabar jika Pilpres Digelar Hari Ini, Dibuntuti Prabowo, Ridwan Kamil dan Ganjar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling
-
Krisis Komunikasi Kasus Arya Daru: Ketika Bahasa Teknis Polisi Gagal Menjawab Keingintahuan Keluarga