Suara.com - Ruang Komisi II DPR diisolasi sementara usai ada temuan kasus positif Covid-19 di tengah proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon anggota KPU-Bawaslu periode 2022-2027.
Pantauan Suara.com di Kompleks Parlemen, Gedung Nusantara, ruangan Komisi II sudah disteril dari anggota maupun para calon anggota. Kekinian ruangan itu ditutup, kendati masih ada beberapa pegawai yang memindahkan barang.
Anggota Komisi II maupun para calon berikut staf dan tenaga ahli kini berkumpul di ruang Komisi V yang berada di depan ruangan sebelumnya.
"Ruangan (Komisi II) semprot dulu, kita pindah ruangan nih ke Komisi V. Ini mau disemprot malam ini, biar bsk bisa lanjut rapat lagi," kata Wakil Ketua Komisi II Syamsurizal di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (16/2/2022).
Syamsurizal mengatakan bahwa saat ini para pihak yang sebelumnya berada di Komisi II mengikuti jalannya fit and proper test, sedang melakukan tes swab. Ia berujar tes yang dilakukan pertama ialah antigen. Setelahnya baru dilanjutkan untuk tes PCR.
"Kita tidak PCR dulu. Kita pakai 2 (tes covid), antigen 15 menit kemudian PCR. Jadi tentu yang sudah 15 menit itu positif, ya gak usah ikut."
Diketahui, Komisi II DPR menskors sementara proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test pada sore menjelang waktu magrib. Rapat diskors lantaran didapatkan ada anggota Komisi II DPR yang terkonfirmasi positif.
Anggota tersebut diketahui memberikan kabar dirinya positif. Dari pemaparan Wakil Ketua Komisi II DPR Syamsurizal, anggota yang positif tersebut masih melakukan rapat pada Selasa (15/2) kemarin.
"Informasi terakhir yang kami dapatkan adalah bahwa salah satu dari anggota kita yang kemarin berkirim surat tidak perlu sebutkan namanya. Tapi sampai dengan tadi malam sampai dengan kemarin masih bersama kita, ternyata beliau positif terpapar Covid," kata Syamsurizal saat memimpin jalannya rapat fit and proper test, Rabu (16/2/2022).
Karena kabar tersebut, membuat seluruh hadirin yang berada di ruangan diminta melakukan tes swab di pelayanan kesehatan atau yankes di Kompleks Gedung Parlemen Senayan DPR.
"Pimpinan kita tadi menyarankan kepada kita insyaallah sekarang ini langsung dari yankes DPR RI untuk memberikan pelayanan kepada kita untuk PCR menjelang magrib ini dan sudah dapat izin dari pimpinan DPR RI. Kita gunakan waktu ini krn tdk memungkinkan meneruskan interview, kita gunakan waktu ini untuk PCR," tutur Syamsurizal.
Nantinya apabila hasil memang sudah keluar dan dinyatakan negatif, proses fit and proper test pada hari terkahir ini akan dilanjut.
"Jadi kita akan tusuk hidung sore ini, insyaallah kita akan dapat segera hasilnya dan inyaallah kita dapat melanjutkan setelah salat magrib dan makan malam bersama," ujarnya.
Berita Terkait
-
Ada Anggota DPR Positif Covid-19, Komisi II Skors Fit and Proper Test Calon Anggota KPU-Bawaslu untuk Tes PCR
-
Malam Ini Baru Diputuskan, Beredar Pesan Hoaks Tentang Nama Anggota KPU-Bawaslu
-
Heboh Pesan Berantai Daftar Anggota KPU-Bawaslu Terpilih, Sengaja Diciptakan buat Merongrong Kredibilitas Komisi II DPR?
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram