Suara.com - Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2022 telah dibuka bersamaan dengan Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2022. Muncul pertanyaa, daftar SNMPTN dulu atau KIP Kuliah 2022?
Pendaftaran KIP Kuliah 2022 dibuka mulai tanggal 13 Februari 2022 dan akan ditutup pada 27 Februari 2022 mendatang. Sementara itu, pendaftaran SNMPTN 2022 dibuka 14 Februari 2022 dan berakhir pada 28 Februari 2022.
Karena waktu pendaftaran KIP Kuliah 2022 dan SNMPTN 2022 yang berbarengan, tak heran banyak calon mahasiswa merasa kebingungan harus daftar SNMPTN dulu atau KIP Kuliah 2022?
Daftar SNMPTN Dulu atau KIP Kuliah 2022?
Bagi peserta yang ingin mendaftar KIP Kuliah untuk SNMPTN 2022, peserta bisa terlebih dahulu untuk membuat akun siswa KIP Kuliah 2022. Siswa dapat menyelesaikan pendaftaran KIP Kuliah dan memilih jalur seleksi SNMPTN 2022.
Lalu bagaimana cara mendaftar KIP Kuliah 2022? Simak ulasannya berikut ini.
- Buka laman resmi www.kip-kuliah.kemdikbud.go.id
- Kemudian klik “Daftar/Masuk untuk membuat akun siswa
- Peserta dapat memasukan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) serta alamat email aktif yang digunakan untuk login ke dalam akun.
- Lalu buka email dari KIP Kuliah dan juga login melalui halaman KIP Kuliah.
- Setelah login, akan muncul status Terdata Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), lalu akan muncul komponen Biodata, Keluarga, Prestasi dan Rencana.
- Jika sudah terdata DTKS di Kementerian Sosial (Kemensos) tapi di laman KIP Kuliah diidentifikasi sebagai akun belum terdata DTKS, maka tekan tombol sinkronisasi di kanan atas untuk pengecekan sistem ke DTKS berdasarkan NIK.
- Bagi peserta yang terdata DTKS, isi komponen Biodata. Beberapa data diambil dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan Electronic Management Information System (EMIS). Jika tidak sesuai dengan data yang benar, kontak operator sekolah untuk revisi data. Jika siswa pendaftar sudah lulus, revisi mandiri di laman Verval Data Kemdikbud https://pd.data.kemdikbud.go.id/vervalLulusan/
- Jika melakukan revisi, setelah data berubah di Dapodik/EMIS, klik tombol Sinkronisasi Ulang Dapodik. Sistem akan mengambil data terakhir yang ada di Dapodik.
- Isi tab komponen keluarga, tab prestasi (3 prestasi unggul), tab rencana (tempat tinggal, dukungan, transportasi dari asal daerah, transportasi harian dan biayanya).
- Apabila data sudah terisi, akan muncul tab menu Seleksi. Peserta dapat klik Daftar untuk mendaftar KIP Kuliah jalur SNMPTN 2022. Peserta bisa ikut semua jalur seleksi yang tersedia sesuai jadwal pembukaan masing-masing.
- Apabila berkas sudah lengkap, akan muncul tab komponen “Cetak Kartu Peserta” dan “Cetak Formulir” yang berisi kartu peserta KIP Kuliah dan Formulir Pendaftaran. Keduanya akan digunakan juga untuk registrasi ulang jika diterima di perguruan tinggi dengan KIP Kuliah.
Syarat Daftar KIP Kuliah untuk SNMPTN 2022
Bagi peserta yang ingin mendaftar KIP Kuliah untuk SNMPTN 2022 dapat memperhatikan persyaratannya berikut ini.
- Siswa SMA/SMK/MA sederajat yang lulus pada tahun 2022
- Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang valid
- Memiliki potensi akademik baik namun memiliki keterbatasan ekonomi yang didukung bukti dokumen yang sah seperti: Kartu KIP, Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), atau terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos, dan lainnya
- Lulus SNMPTN pada prodi dengan akreditasi A atau B, dan dimungkinkan dengan pertimbangan tertentu pada prodi dengan akreditasi C.
Demikian ulasan untuk menjawab pertanyaan publik mengenai daftar SNMPTN dulu atau KIP Kuliah 2022. Selamat mencoba!
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Berita Terkait
-
Aturan Memilih Jurusan SNMPTN 2022 Lengkap dengan Cara Mendaftar, Simak Baik-baik Agar Tak Salah Pilih!
-
SNMPTN Dibuka Sampai Kapan? Cek Jadwal Pendaftaran SNMPTN 2022 dan Syarat-syaratnya
-
5 Jurusan yang Banyak Peluang Kerja, Bisa Jadi Bahan Pertimbangan Sebelum Daftar SNMPTN 2022
-
Cara Pilih Jurusan SNMPTN 2022 dengan Tepat dan Bijak, Pertimbangkan dengan Matang Sebelum Mendaftar
-
Cara Cek Kuota Prodi SNMPTN 2022, Pastikan Dulu Agar Peluang Lolos Masuk Perguruan Tinggi Semakin Besar!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya